Tuntaskan Jalan Bangil–Wonokerto Pasuruan, Penyedia Tambah Volume Urukan Bahu Jalan Untuk Keamanan
December 26, 2025 07:32 PM

 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Paket pekerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Bangil–Wonokerto sepanjang sekitar 1,3 KM sudah rampung.

Jalan dengan konstruksi rigid pavement (beton semen) tersebut kini sudah dapat dimanfaatkan penuh oleh masyarakat dan pengguna jalan.

Pekerjaan peningkatan kualitas jalan yang dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan ini menelan anggaran sekitar Rp 4,1 miliar.

Dari hasil pantauan di lapangan, Jumat (26/12/2025), arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat dan lebih sudah kembali normal dan lancar melintasi ruas tersebut. Secara teknis, pekerjaan utama berupa pengecoran rigid beton telah selesai 100 persen.

Saat ini pekerjaan menyisakan penyempurnaan bahu jalan melalui penimbunan (urukan) material agregat sebagai penyesuaian elevasi antara badan jalan dan akses ke permukiman warga.

Material urukan untuk bahu jalan telah didatangkan ke lokasi proyek. Pengurukan ini disambut positif  warga, karena membantu meratakan akses keluar-masuk rumah tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan secara mandiri.

Salah satu warga Desa Wonokerto, Suprapto mengaku bersyukur dengan adanya penanganan bahu jalan tersebut.

Ia menyebut, sebelumnya ada selisih ketinggian cukup signifikan antara badan jalan baru dengan pekarangan rumahnya.

“Awalnya saya sempat mendapat informasi tidak kebagian urukan. Tetapi Alhamdulillah, pihak pemborong berkenan menambah volume urukan di depan rumah saya,” ujar Suprapto.

Menurutnya, penanganan bahu jalan ini sangat membantu aktivitas warga. Ia bahkan rela merapikan sendiri urukan di depan rumahnya agar akses kendaraan menjadi lebih nyaman.

“Sekarang sudah rata dengan jalan. Dulu selisihnya bisa sekitar 30-40 centimeter. Kalau sudah diuruk seperti ini, keluar-masuk kendaraan jauh lebih mudah,” kata Suprapto.

Informasi yang dihimpun, CV Semeru Karya Perkasa selaku penyedia jasa bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian pekerjaan hingga masa kontrak berakhir.

Salah satu bentuk tanggung jawab tersebut diwujudkan dengan penambahan volume material agregat untuk penanganan bahu jalan.

Jalan Jadi Aman Dan Fungsional

Agus, pelaksana proyek menjelaskan bahwa urukan bahu jalan diberikan kepada seluruh warga yang rumahnya berada di sepanjang segmen pekerjaan.

“Awalnya kebutuhan urukan diperkirakan sekitar 200 meter kubik, namun setelah evaluasi di lapangan, volumenya ditambah menjadi sekitar 400 meter kubik,” jelas Agus.

Penambahan volume tersebut, lanjut Agus, dilakukan karena perbedaan elevasi antara badan jalan rigid beton dengan halaman rumah warga tergolong cukup tinggi, sehingga membutuhkan penyesuaian tambahan agar aman dan fungsional.

“Meski volume urukan melebihi perhitungan awal, kami tetap berupaya memberikan hasil terbaik. Harapannya, warga tidak lagi kesulitan mengakses jalan utama,” ujarnya.

Selain meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, penanganan bahu jalan ini juga bertujuan menunjang kualitas estetika dan kerapian hasil akhir pekerjaan jalan secara keseluruhan. *****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.