TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Menjelang petang, kepadatan lalu lintas kembali terjadi di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (26/12/2025). 

Deretan kendaraan tampak mengular, terutama di jalur penghubung Bawen–Ambarawa, tepatnya dari depan Terminal Bawen hingga kawasan Rumah Makan Bintangan dan berlanjut sampai Jalan Lingkar Ambarawa (JLA).

Arus kendaraan yang bergerak perlahan menjadi pemandangan sepanjang sore di sepanjang jalur tersebut. 

Baca juga: Debit Air Sungai Plumbon Semarang Naik Sebabkan Tanggul Jebol, Rendam Permukiman Warga

• Nasib Pilu Nenek Elina, Diusir Paksa dari Rumahnya, Wajah Memar Dihajar Oknum Ormas di Surabaya

Tak hanya dari satu arah, kepadatan juga terpantau di lajur sebaliknya, yakni dari JLA menuju persimpangan Bawen. 

Situasi itu diduga dipicu meningkatnya volume kendaraan selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Polisi bersiaga di beberapa titik rawan kepadatan. 

Mereka mengatur arus kendaraan sembari menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional untuk mencegah penumpukan yang lebih panjang.

Kepala Pos Lantas Ambarawa, Ipda Henry Dwi Bagus Prabowo menjelaskan, peningkatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak pukul 15.45. 

Penumpukan kendaraan terjadi di kawasan Taman Simpang Bawen hingga traffic light (TL) Bintangan yang merupakan titik temu arus dari arah Salatiga, Ambarawa, dan Semarang.

“Meski arus dari arah Salatiga atau Exit Tol Bawen dan dari arah Semarang relatif lancar, pertemuan arus di Simpang Bawen menyebabkan penumpukan, terutama di depan Terminal Bawen,” kata dia.

Untuk mengurai kepadatan, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan pola 1:3. 

Prioritas diberikan dari arah Taman Simpang Bawen menuju TL Bintangan dengan tiga lajur, sementara arus dari arah berlawanan dibatasi satu lajur.

Baca juga: Tanggul Jebol di Mangunharjo Semarang, 300 KK Terdampak

• Sekdes di Wonosobo Aniaya Rekan Kerja, Pemicunya Dana Betonisasi

“Dengan pengaturan ini, arus dari Jalan Lingkar Ambarawa menuju Simpang Bawen masih bisa mengalir, meskipun kecepatannya lebih rendah dari kondisi normal,” imbuh dia.

Kepadatan kendaraan di depan Terminal Bawen hingga TL Bintangan berangsur-angsur terurai seiring pengaturan lalu lintas yang dilakukan petugas.

Seorang pengemudi truk yang melaju di tengah kepadatan, Denny (27) mengaku, perjalanannya menyusuri JLA sore itu mengalami perlambatan cukup signifikan. 

Menurut dia, kecepatan kendaraan terbatas akibat rekayasa satu lajur yang diterapkan dari arah TL Bintangan hingga taman Simpang Bawen.

“Dari mulai masuk JLA di Simpang Ngampin sampai Simpang Bawen, saya tempuh hampir satu jam." 

"Ini sepertinya karena musim liburan,” kata Denny.

Hingga petang hari, polisi masih terus memantau perkembangan arus lalu lintas di kawasan Bawen. 

Ipda Dwi mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi arahan petugas, serta mengantisipasi waktu tempuh yang lebih lama selama puncak arus libur akhir tahun. (*)