TRIBUNLOMBOK.COM - One Piece chapter 1170 menjadi titik balik penting dalam arc Elbaf. Bab ini tidak hanya menyuguhkan pertarungan besar, tetapi juga membuka lapisan mitologi, takdir, dan konflik lama yang selama ratusan tahun tersembunyi di tanah para raksasa.

Setelah dijaga oleh pelindung kuno Elbaf, harta karun terbesar bangsa Raksasa akhirnya jatuh ke tangan Loki. Sosok yang sejak awal dianggap kontroversial ini justru diakui sebagai pihak yang “layak” menerima kekuatan terlarang tersebut.

Kekacauan mulai memuncak ketika terungkap bahwa Buah Iblis legendaris Elbaf ternyata belum pernah dimakan siapa pun.

Selama ini, Ragnir berperan sebagai penjaga terakhir, memastikan tidak ada tangan sembarangan yang menyentuh kekuatan tersebut. Namun, takdir Elbaf mulai bergerak saat Loki menantangnya secara langsung.

Pertarungan Loki melawan Ragnir berlangsung brutal dan menguras segalanya, baik fisik maupun kehendak.

Di tengah duel sengit itu, Harald mengungkap fakta penting: Buah Iblis Elbaf bukan disegel untuk disembunyikan selamanya, melainkan menunggu sosok yang benar-benar pantas mewarisinya.

Momen mengejutkan terjadi ketika Ragnir tiba-tiba berubah menjadi seekor tupai kecil.

Transformasi ini menjadi simbol pengakuan bahwa Loki telah lulus ujian.

Peti suci pun dibuka, dan Loki memakan Buah Iblis legendaris Elbaf.

Efeknya langsung terasa, dengan tangan Loki berubah menjadi cakar mengerikan.

Namun, wujud penuhnya masih disembunyikan dalam siluet, seolah Oda sengaja menahan kejutan terbesar untuk bab selanjutnya.

Di sisi lain, One Piece chapter 1170 juga memperdalam peran Scopper Gaban.

Ia mengungkap bahwa Haki Haoshoku adalah kunci untuk melukai para prajurit abadi dan memperlambat regenerasi mereka.

Pengetahuan ini berasal dari pengalamannya menghadapi Knight of God di masa lalu, saat era Roger masih berlangsung.

Baca juga: Prediksi Skor Anderlecht vs Sporting Charleroi Liga Belgia 27 Desember 2025

Informasi tersebut memberi konteks baru terhadap posisi Shanks dalam konflik dunia.

Jika Haoshoku mampu melukai makhluk abadi, maka Shanks jelas memegang peran penting dalam pertempuran besar yang akan datang.

Puncak emosional bab ini terjadi saat Loki kembali berhadapan dengan Harald. Kali ini, Loki bertarung bersama Ragnir yang telah kembali ke wujud manusianya.

Serangan gabungan mereka, diperkuat Haki Haoshoku dan petir dahsyat, mengakhiri Harald secara simbolis. Tubuhnya hancur tersambar petir, menandai berakhirnya era lama Elbaf.

Kebangkitan Loki juga membuka kembali misteri lama tentang hubungannya dengan Shanks.

Pertemuan mereka di masa lalu tampaknya bukan sekadar bentrokan kekuatan, melainkan konflik ideologi: antara amarah, takdir, dan pemahaman akan keseimbangan dunia.

Pulau Raijin, dengan petir abadi yang menyelimutinya, menjadi simbol sempurna bagi konflik para “dewa” ini.

Haki Penakluk tidak lagi sekadar senjata, melainkan ikatan spiritual antara kehendak dan nasib.

Secara keseluruhan, One Piece chapter 1170 menegaskan bahwa era baru Elbaf telah dimulai.

Dengan Buah Iblis legendaris dan potensi Haoshoku yang mengerikan, Loki kini berdiri sebagai kekuatan besar baru di peta dunia One Piece. Benih konflik antara Loki, Shanks, dan kekuatan abadi dunia pun resmi ditanam.

Bagi pembaca yang ingin mengikuti kelanjutan ceritanya, manga One Piece chapter 1170 bahasa Indonesia dapat dibaca secara legal melalui situs resmi MangaPlus setelah rilis.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)