Lepas Bantuan Komunitas Parik Paga ke Sumatra, Wali Kota Yogya: Contoh Nyata Gotong Royong 
December 26, 2025 11:14 PM

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Semangat kepedulian masyarakat Kota Yogyakarta untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra kembali ditunjukkan.

Kali ini, aksi kemanusiaan datang dari komunitas Parik Paga yang bergerak menyalurkan bantuan, dengan menyasar wilayah terdampak di Sumatera Barat.

Pelepasan armada bantuan yang membawa berbagai kebutuhan pokok dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, Kamis (25/12/2025) sore.

Menurutnya, apa yang dilakukan Parik Paga bukan sekadar memberi bantuan, namun juga cerminan nilai solidaritas yang masih mengakar kuat Yogyakarta.

"Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas Parik Paga. Ini adalah contoh nyata bagaimana gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup dan menjadi kekuatan besar dalam membantu sesama, khususnya saat terjadi bencana," ujarnya.

Ia menilai, gerakan akar rumput semacam ini memiliki peran krusial dalam mempercepat proses pemulihan bagi warga yang terdampak bencana di daerah. 

Baca juga: Polda DIY Berangkatkan 100 Personel Brimob ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Mantan Bupati Kulon Progo itupun berharap, langkah tersebut bisa menjadi pemantik bagi komunitas lain di Kota Yogyakarta untuk terus menebar kebaikan.

"Saya berharap sinergi antara pemerintah dan komunitas masyarakat seperti Parik Paga dapat terus terjalin dengan baik, tidak hanya dalam penanganan bencana, tapi juga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya," tambahnya.

Ketua Parik Paga, AKBP Izmawazir, membeberkan bahwa pengumpulan donasi untuk aksi kemanusaian ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. 

Dibuka sepanjang 3-20 Desember 2025, pihaknya berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp300 juta yang lantas dikonversi menjadi bantuan logistik.

"Alhamdulillah, berkat dukungan dan kepercayaan dari banyak pihak, kami berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp300 juta. Dana ini sepenuhnya kami gunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Sumatra Barat," katanya.

Bantuan yang dikirimkan pun disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan, untuk menunjang kehidupan sehari-hari para korban di pengungsian.

Izmawazir merinci, bantuan tersebut meliputi pakaian layak pakai, peralatan dapur seperti panci dan kompor gas, hingga aspek kebersihan perorangan seperti sabun mandi.

"Kami perkirakan bantuan akan sampai pada hari Minggu (28/12/2025) dan akan langsung kami bagikan di lokasi bencana, sehingga dapat segera membantu meringankan beban para korban," pungkasnya. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.