Laporan wartawan Sripoku.com, Angga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sang arsitek Budi Sudarsono harus berfikir keras untuk meracik strategi dari anak asuhnya di Sriwijaya FC sebab dengan fisik yang berkurang dan pemain seadanya.
Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi tim Elang Andalas saat menjamu PSMS Medan nantinya.
Seperti diketahui jika Sriwijaya FC akan melanjutkan pertandingan menghadapi PSMS Medan dalam laga lanjutan liga Championship musim 2025/26 pekan ke-13 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Sabtu (27/12/2025) sore.
Head coach Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengungkapkan jika ia akan memberikan motivasi dan dorongan untuk bisa mendapatkan poin dikandang sendiri.
"Saya sudah bilang ke anak-anak untuk selalu siap dimainkan hari ini dengan semangat dan motivasi yang tinggi untuk menghadapi PSMS Medan," ujar Budi Sudarsono pada Sabtu (27/12/2025).
Budi juga mengungkapkan jika dengan pemain yang ada saat ini harus dimanfaatkan untuk bisa bertahan di liga 2 sebelum rotasi atau jendela transfer dibuka pada 10 Januari mendatang.
Saat ini di kubu Sriwijaya FC tersisa 21 pemain yang terdaftar di I League, serta 18 pemain yang telah mengikuti sesi latihan dan OT seperti kiper Acil Quba, Zaenuri dan Rangga, Bek : Valentino Taleabun, Ganjar Mukti, Rizki Abdiansyah, Reza Pahlevi, Fiwi Dwipan, Fajri, Erik Cantona.
Gelandang : Nugroho Fatchurohman, Farhan Rahman, Mukhti Arya, Fernando Surbay, M Tirto, Madrid, serta 2 striker utama yang masih bisa bermain seperti Nadhif Girasta, Sutan Zico.
Serta beberapa pemain yang masih belum mengikuti sesi latihan dan belum dikabarkan akan mengikuti pertandingan yakni kiper Geri Mandagi, dan dua striker yakni Al Muzanny dan Ade Suryana yang masih dibekap cedera ACL.
"Pemain ini punya teknik bermain yang bagus, tapi masalah fisik masih kurang, ya tentunya untuk melawan PSMS Medan hari ini kita kerja keras dan semangat dahulu nanti hasil biar di atas yang menentukan," ujarnya.
Dengan minimnya persiapan dan pemain seadanya tentu membuat mantan pemain timnas Indonesia ini sedikit gelisah pasalnya, ia juga enggan untuk terus membuat Sriwijaya FC menjadi bulan bulanan dari tim liga 2.
Di mana dalam 3 pertandingan terakhir Sriwijaya FC selalu menjadi tempat pencetak gol terbanyak saat menghadapi Garudayaksa dengan 7-2, Persikad Depok 3-0 serta terakhir Persiraja Banda Aceh 5-0.
Ini menunjukkan dominasi pemain Sriwijaya FC masih kurang untuk bersaing bersama tim tim besar dan memiliki materi pemain yang cukup signifikan untuk timnya meraih kemenangan.
"Kita akan berjuang dengan semangat yang tinggi ya mudah mudahan kita bisa meraih hasil yang diinginkan," tutupnya.
Baca juga: Sriwijaya FC Siap Redam Serangan PSMS Medan dengan Penuh Semangat