TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Hujan deras dengan intensitas tinggi, yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantul mengakibatkan akses jalan di wilayah Siluk, Imogiri amblas, pada Sabtu (27/12/2025) dini hari. 

Akibatnya, sebagian jalan di lokasi tersebut tidak bisa dilewati kendaraan, karena membahayakan. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut diakibatkan oleh gerusan air hujan. 

"Sampai saat ini lokasi telah diberi police line (garis polisi) dan rambu-rambu peringatan agar sementara waktu untuk jalan bagian sisi timur tidak untuk dilewati," katanya. 

Peristiwa jalan amblas di Siluk, Imogiri ini terjadi pada Sabtu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Diawali dari tanah longsor yang mengakibatkan pondasi sisi timur Jalan Siluk 2 yang menghubungkan Dusun Siluk dan Dusun Srunggo, Kelurahan Selopamioro amblas.

Jalan amblas sekira setengah meter dengan panjang lebih kurang 4 meter. 

Pihak Kepolisian dari Polsek Imogiri telah datang untuk mengecek lokasi kejadian, melihat kondisi sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Selain memasang police line, polisi juga berkordinasi dengan warga setempat," ujarnya. 

Baca juga: Hujan Lebat Picu 54 Titik Pohon Tumbang di Bantul, Longsor Juga Terjadi di Sejumlah Wilayah DIY

Hujan deras dengan intensitas lama, yang mengguyur wilayah Bantul ini mengakibatkan sejumlah dampak kejadian bencana.

Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul, data masuk pukul 08.00 WIB, dampak hujan mengakibatkan kejadian bencana di 87 titik. 

Dari jumlah tersebut, 8 titik terkait gerakan tanah, yang tersebar di Imogiri, Piyungan, Dlingo dan Kretek.

Objek yang terdampak mulai dari talud, akses jalan, rumah dan makam.

Kejadian pohon tumbang ada 78 titik dan 1 titik banjir dilaporkan terjadi di Kepanewon Sanden, tepatnya di Srigading.

Saat ini, petugas di lapangan masih berjibaku melakukan proses penanganan dan pendataan dampak bencana.(*)