Pemkot Galang Donasi Bencana Sumatra Aceh di Sempur Bogor, Potong Rambut Bayar Seikhlasnya
December 27, 2025 11:54 AM

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggalang dana untuk korban bencana alam Sumatra dan Aceh di Taman Ekspresi Sempur, Sabtu pagi (27/12/2025).

Dalam aksi ini, Pemkot menggandeng Komunitas pengamen hasil binaan serta komunitas barber atau komunitas pangkas rambut.

Komunitas pengamen terus menyanyikan lagu-lagu sambil mengajak masyarakat untuk berdonasi.

Sejumlah kotak donasi disebar di beberapa titik Taman Ekspresi.

Sedangkan komunitas barber memangkas rambut warga yang hadir. 

Namun, warga yang dipangkas ini, tidak dipatok harga. Mereka bisa membayar dengan seikhlasnya. Uang ini nantinya dikumpulkan dan langsung didonasikan.

Warga pun ramai berdatangan ke taman ekspresi ini.

Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda Kota Bogor membeli lukisan ikan koi dari seniman Bogor seharga lima juta.

Uang itu rencananya akan disimpan dan langsung didonasikan untuk pemulihan bencana alam Sumatra dan Aceh.

“Dari beberapa kegiatan, ada pengumpulan donasi dari berbagai kalangan hari ini. Saat ini melalui kegiatan konser amal dari kelompok seniman. Mereka ikut juga dalam pengumpulan donasi ini,” kata Wali Kota Bogor Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Taman Ekspresi.

Dedie Rachim berharap, donasi dapat lebih banyak terkumpul melalui acara ini.

“Jadi berbagai cara lah. Mudah mudahan ini memperluas jangkauan terutama bagi yang ingin berkontribusi tapi kemarin-kemarin belum sempat. Mudah-mudahan lewat kegiatan ini menambah jumlah uang yang masuk,” ujarnya.

Tidak ada target donasi khusus dari Pemkot Bogor.

Berapapun yang didapat, nantinya langsung disalurkan.

“Tidak ada (target). Karena kan donasi itu sifatnya seikhlasnya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, komunitas pengamen dan barber ini berinisiatif untuk melakukan aksi sosial.

“Sebenarnya mereka yang ingin melakukan aksi sosialnya. Cuman alangkah indahnya kolaborasi dengan pemerintah. Memang rencana kita mau membuat konser amal. Dan hari ini yasuah kita padukan saja,” kata Jenal Mutaqin.

Pengamen yang ikut penggalangan ini merupakan hasil binaan.

“Yang ada disini murni pengamen jalanan yang kita bina. Ada 20 grup. Insyaalah hari ini sampai jam 2 siang acaranya,” tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.