TRIBUNSTYLE.COM - Mengunjungi suatu kota rasanya belum lengkap tanpa mencicipi kulinernya.
Kota Solo menjadi salah satu kota yang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Menawarkan kuliner yang murah namun lezat, membuat siapa pun yang datang bisa menikmati cita rasa autentik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Terutama pada malam hari, Solo menyuguhkan beragam kuliner malam yang bisa dicoba.
Baca juga: 5 Restoran Ramah Anak Cocok untuk Family Time Tahun Baru di Solo, Ada Nuansa Alam hingga Vintage
Dari nasi liwet legendaris, gudeg ceker, sate kere, hingga seafood hangat, setiap sudut kota seolah menjadi panggung bagi para penikmat makanan untuk menjelajahi rasa.
Beberapa kuliner malam bahkan telah berstatus legendaris dan selalu ramai dikunjungi pembeli, membuktikan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.
Berikut spot kuliner malam di Solo yang wajib dicoba!
Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno adalah salah satu ikon kuliner legendaris di Solo.
Berlokasi di wilayah Margoyudan, gudeg ini memang sering disebut dengan nama daerahnya, sekaligus menegaskan identitas lokalnya.
Yang membuatnya istimewa adalah ceker ayam yang super empuk, berpadu dengan cita rasa gudeg yang manis gurih, menciptakan perpaduan yang memikat lidah.
Tempat ini membuka gerainya dini hari, mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 07.00 WIB, sehingga menjadi favorit bagi mereka yang mencari santapan sahur atau sekadar ingin menikmati gudeg sebelum fajar.
Kesibukan dan antrean panjang selalu menjadi pemandangan biasa, terutama pada bulan Ramadan, ketika permintaan meningkat pesat.
Gudeg ceker Bu Kasno bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner malam Solo, yang menawarkan pengalaman rasa autentik sekaligus nuansa lokal yang kental.
Jam Buka: 01.30 - 07.00 WIB, 13.00 - 23.00 WIB.
Lokasi: Jalan Wolter Monginsidi No.41-43, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134.
Restoran ini menghadirkan bestik khas Solo sebagai menu utama, menawarkan cita rasa autentik yang telah menjadi favorit banyak pengunjung.
Hidangan bestik di sini dibuat dari daging sapi cincang yang dimasak perlahan dengan bumbu kaya rempah, sehingga menghasilkan rasa yang lezat, gurih, dan menggugah selera.
Setiap porsi bukan sekadar santapan, tetapi juga pengalaman kuliner yang membawa pengunjung merasakan kekayaan rasa tradisi Solo.
Aroma rempah yang menyelimuti daging menambah kesan hangat dan menenangkan, menjadikan restoran ini pilihan tepat untuk menikmati hidangan khas kota yang sarat sejarah kuliner.
Jam Buka: 17.00 - 23.00 WIB.
Lokasi: Jl. Honggowongso No.94, Panularan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57149.
Baca juga: Malam Tahun Baru Bakalan Pecah, CFN Suguhi Kembang Api Hingga Barongsai, Solo Bersiap Sambut 2026!
Bagi pencinta hidangan laut, Seafood Pak Petruk menjadi destinasi kuliner malam yang wajib dicoba.
Tempat ini menyajikan beragam menu seafood, mulai dari udang goreng, bakmi seafood, hingga berbagai olahan laut lainnya yang terkenal dengan bumbu kuat dan rasa menggugah selera.
Jam operasional yang berlangsung hingga malam hari membuat Seafood Pak Petruk ideal dikunjungi setelah seharian beraktivitas.
Selain itu, rentang harga yang relatif terjangkau membuat tempat ini ramai oleh berbagai kalangan, dari pelajar hingga keluarga, menjadikannya salah satu spot favorit untuk menikmati santapan laut tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Suasana hangat dan aroma seafood yang menggoda menambah pengalaman bersantap, membuat setiap kunjungan tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga menghadirkan keseruan kuliner malam yang khas di Solo.
Jam Buka: 17.00 - 00.00 WIB.
Lokasi: Jl. Gajahmada No.48, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131.
Berbicara tentang sate di Indonesia, Solo menghadirkan ciri khas unik melalui sate kere.
Berbeda dari sate pada umumnya, sate ini terbuat dari jeroan sapi yang dipadukan dengan tempe gembus, mencerminkan kesederhanaan sekaligus kreativitas kuliner masyarakat Solo.
Salah satu yang paling terkenal adalah Sate Kere Yu Rebi, yang mulai berjualan sejak sore hingga malam hari.
Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk santap malam bersama keluarga atau sekadar menikmati camilan malam yang autentik.
Dalam setiap porsinya, sate disajikan dengan cita rasa gurih yang khas, berpadu dengan tekstur tempe gembus yang lembut.
Ditambah lagi, harga yang terjangkau membuat sate kere tetap diminati, bahkan oleh generasi muda yang ingin merasakan warisan kuliner Solo tanpa menguras kantong.
Sebagai penutup perjalanan kuliner malam, Nasi Liwet Bu Wongso Lemu hadir dengan status legendaris yang tak terbantahkan.
Berdiri sejak tahun 1950, tempat ini telah menjadi saksi sejarah kuliner Solo.
Di sini terkenal dengan nasi liwet gurih yang lengkap dengan suwiran ayam, sayur labu, dan telur rebus.
Jam buka yang berlangsung hingga dini hari menjadikan nasi liwet ini pilihan favorit bagi mereka yang mencari santapan malam atau bahkan larut malam.
Dari sate sederhana hingga nasi liwet legendaris, semua menyiratkan karakter Solo yang hangat.
Suasana hangat dan aroma khas yang menyelimuti setiap kedai menjadi saksi bagaimana kuliner membentuk memori kolektif kota.
Tak jarang, pengunjung pulang membawa lebih dari sekadar rasa—tetapi juga cerita yang bisa diceritakan kembali.
Jam Buka: 16.00 - 01.00 WIB.
Lokasi: Jl. Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131.
(TribunStyle.com/Putri Asti)
