Pelaut Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Ulo-ulo Luwu, Motor Ikut Tercebur
December 27, 2025 02:22 PM

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Warga Dusun Ulo-ulo, Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, digegerkan penemuan mayat pria.

Ia ditemukan mengapung di aliran sungai dekat Jembatan Ulo-ulo, Sabtu (27/12/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Muhammad Reski (40), seorang pelaut asal Dusun Benteng, Desa Lauwa, Kecamatan Belopa Utara.

Motor Jupiter Z berwarna hitam yang ia kendarai juga ditemukan terperosok ke sungai persis di sebelah jenazah korban.

Korban diduga terjatuh setelah meminum minuman keras di cafe yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Diduga, Reski tak mampu lagi mengendalikan motornya karena sedang dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: ADD Diproyeksikan hanya Rp209 Juta/Tahun, Kades di Luwu Terpaksa Rumahkan Staf

Apalagi, lokasi tempat korban terjatuh, merupakan jalan berbeda menuju rumah korban di Lauwa.

"Belum bisa dipastikan hanya dugaan," aku Kasat Polairud, Iptu Alfian Muhajir, Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 12.57 Wita siang.

Kapolsek Belopa AKP Ralim, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, penemuan bermula dari laporan warga.

Warga menemukan tubuh korban dalam kondisi tengkurap di pinggir aliran air.

“Korban ditemukan mengapung di air bersama satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna hitam,” bebernya.

Menurut Ralim, peristiwa itu didahului kejadian pada dini hari sekitar pukul 01.00 WITA dini hari

Seorang warga bernama Sinar terbangun karena mendengar suara orang menggedor pintu rumahnya.

Saat pintu dibuka, ia mendapati Alim (45) bersama seorang temannya yang meminta bantuan.

Alim datang mengaku mencari rekannya yang diduga jatuh ke sungai di sekitar Jembatan Ulo-ulo.

Kata Ralim, pencarian sempat dilakukan bersama warga setempat.

Namun tidak membuahkan hasil karena kondisi air sedang pasang.

“Sekitar pukul 06.30 WITA, saksi Alim dan rekannya meninggalkan lokasi karena korban belum ditemukan,” ungkapnya.

Sekitar pukul 08.00 WITA, seorang anak bernama Kia yang sedang berjalan di pinggir jalan melihat tubuh korban mengapung dalam posisi tengkurap di air.

Kia melihat jenazah korban tak jauh dari lokasi pencarian sebelumnya.

Anak tersebut kemudian melapor kepada ibunya, dan informasi itu segera diteruskan kepada warga serta pihak kepolisian.

Tak berselang lama, sambung Ralim, personel gabungan dari Sat Polair Polres Luwu dan Polsek Belopa tiba di lokasi sekitar pukul 08.05 WITA.

Menurut Ralim, ketika personel tiba langsung melakukan olah TKP awal dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Batara Guru.

Sementara sepeda motor korban diamankan ke Mapolsek Belopa.

Ralim mengungkapkan, pihak keluarga korban sempat meminta agar dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

“Sebagian keluarga meminta autopsi dan pengusutan secara tuntas,” bebernya.

Namun, sekitar pukul 10.40 WITA, keluarga akhirnya membawa jenazah korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.