TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Pengalaman pribadi saat mendampingi anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit menjadi titik awal lahirnya kepedulian sosial Owner NSR, Andi Nizar Alfaidzin Abbas, untuk mendirikan Rumah Singgah Gratis bagi keluarga pasien dari luar daerah.
Rumah singgah tersebut berlokasi di Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, dan saat ini telah dibangun satu unit dengan kapasitas lima kamar tidur.
Saat ditemui di lokasi, Andi Nizar tampak mengenakan pakaian hitam gradasi putih dan topi hitam.
Ia menceritakan, ide rumah singgah bermula ketika neneknya dirawat di rumah sakit, dan ia melihat banyak keluarga pasien lain yang terpaksa tidur di lorong atau area terbuka karena keterbatasan biaya penginapan.
“Awalnya nenek sakit dan dirawat di rumah sakit. Waktu itu kami lihat banyak keluarga pasien yang tidur di mana-mana karena kesulitan cari penginapan, mungkin karena biaya. Dari situlah muncul niat membangun rumah singgah gratis ini,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Menurutnya, rumah singgah ini diprioritaskan bagi warga dari kecamatan atau daerah luar kota yang membutuhkan tempat tinggal sementara saat mendampingi keluarga yang dirawat.
Baca juga: Bupati Bone Serahkan Hibah Tanah dan Bangunan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi Non TPI Bone
Rumah singgah tersebut tidak hanya menyediakan tempat tidur, tetapi juga fasilitas pendukung yang layak dan ramah bagi penghuni.
Fasilitas yang disiapkan antara lain, 5 kamar tidur layak huni, makan dan minum gratis, cleaning service, lingkungan bersih dan nyaman.
Seluruh pelayanan diberikan tanpa dipungut biaya.
“Kami ingin keluarga pasien merasa nyaman, tidak perlu lagi tidur di lantai rumah sakit atau di emperan. Di sini mereka bisa tinggal sementara secara gratis,” kata Andi Nizar.
Andi Nizar berharap kehadiran rumah singgah gratis dapat menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan saya, warga dari luar Kota Bone merasa bahwa di Bone ada fasilitas yang bisa membantu mereka. Tempat tinggal sementara yang gratis, tapi tetap nyaman,” tuturnya.
Selain rumah singgah, NSR juga mengelola Madrasah Gratis dengan jumlah siswa sekitar 300 orang di Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Karena keterbatasan ruang belajar, saat ini sedang direncanakan pembangunan empat ruang kelas tambahan.
Seluruh biaya operasional mulai dari rumah singgah, madrasah, masjid, kegiatan sosial, ditanggung sepenuhnya oleh NSR,"tandasnya.
Andi Nizar berharap program ini dapat terus berjalan konsisten, sekaligus menjadi dorongan bagi semakin banyak pihak untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat yang membutuhkan.(*)