BANGKAPOS.COM--Memasuki awal tahun 2026, pemerintah Indonesia kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk membantu jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memenuhi kebutuhan pokok serta biaya pendidikan.
Penyaluran dijadwalkan mulai Januari 2026, memberikan kabar baik bagi masyarakat yang mengandalkan bantuan ini di awal tahun.
Sejumlah program andalan pemerintah yang akan mulai disalurkan secara bertahap meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra), hingga Program Indonesia Pintar (PIP).
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos bersyarat ini diberikan untuk keluarga miskin dengan komponen pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Besaran bantuan per tahun:
Bantuan berupa saldo elektronik untuk membeli bahan pangan pokok di e-warung. Besaran: Rp200 ribu per bulan per KPM.
Bantuan langsung tunai untuk keluarga miskin/rentan miskin sebagai penguat daya beli.
Besaran: Rp300–500 ribu per bulan, menyesuaikan kebijakan daerah masing-masing.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan pendidikan untuk siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Besaran per semester:
Untuk memastikan Anda atau keluarga masih terdaftar sebagai penerima bansos, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi resmi berikut:
Penerima manfaat diimbau untuk selalu memperbarui data pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan tetap tepat sasaran.
Pemerintah menekankan pentingnya pemutakhiran data agar keluarga yang benar-benar membutuhkan mendapatkan haknya.
Dengan adanya penyaluran bansos awal 2026 ini, pemerintah berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat di awal tahun, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan pendidikan anak-anak.(*)