TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan warga Kecamatan Cerenti berkumpul menyampaikan sikap menolak relokasi warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ke daerah mereka Sabtu (27/12/2025).
Sebagaimana diketahui pemerintah pusat sudah menyiapkan sejumlah lokasi untuk relokasi warga TNTN tersebut.
Anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hulu-Kuantan Singingi Zulhendri yang datang langsung menemui ratusan warga ini juga mempertanyakan kebijakan pemerintah melakukan relokasi warga tersebut.
Sebagaimana diketahui rencana relokasi sebagian masyarakat dari kawasan TNTN ke Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing dan mendapat penolakan dari warga setempat.
Baca juga: Bupati Suhardiman Sebut Relokasi Ratusan Warga TNTN ke Kuansing Merupakan Kebijakan Pusat
Baca juga: Bupati Suhardiman Amby Siap Terima 500 KK Warga TNTN Direlokasi ke Kuansing
Baca juga: Relokasi Penduduk dari TNTN Riau, Jubir Warga: Ini Jebakan Batman Bagi Masyarakat
Zulhendri mengatakan, penunjukan Desa Pesikaian sebagai lokasi relokasi dinilai dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan masyarakat.
Menurutnya, lahan yang direncanakan sebagai lokasi relokasi berada di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN yang memiliki riwayat sebagai tanah ulayat masyarakat Cerenti.
"Lahan tersebut dulunya tanah ulayat masyarakat. Kemudian dikerjasamakan dengan PTPN dengan pembagian 60 persen untuk PTPN dan 40 persen untuk masyarakat," ujar Zulhendri.
Ia menjelaskan, sebagian lahan dari 60 persen yang di kelola oleh PTPN ditunjuk menjadi tempat relokasi di apdeling 7,8 dan 9 dengan luas sekitar 634 Ha oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sebagai area relokasi warga TNTN.
"Padahal, tanah tersebut bukan HGU utuh yang diterbitkan pemerintah pusat, melainkan tanah ulayat yang dikelola bersama," jelasnya.
Zulhendri menduga pemerintah pusat menganggap kawasan tersebut sebagai HGU penuh sehingga dialokasikan untuk relokasi warga TNTN.
"Padahal itu tanah ulayat yang sejak awal dikelola bersama PTPN. Karena itu masyarakat menolak," tegasnya.
Awalnya ratusan warga ini melakukan aksi penolakan di area PTPN, namun dialihkan ke kantor Desa karena hujan, di lokasi ini juga langsung dihadiri anggota DPRD Riau Zulhendri menampung aspirasi masyarakat tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)