‎Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
‎
‎‎TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (27/12/2025).

Terpantau dua kali awan panas guguran yang mengarah ke barat daya.

Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 11.21 WIB dengan jarak luncur sekitar 1.500 meter ke hulu Kali Krasak.

Sepuluh menit kemudian, awan panas guguran kembali terjadi dengan jarak luncur sekitar 2.000 meter, masih mengarah ke barat daya.

Dampak dari aktivitas tersebut, hujan abu tipis melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Cepogo.

Purwanto, salah satu warga Dukuh Kadipiro, Desa Genting, mengatakan hujan abu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: 3 Pendaki Ilegal Tersesat di Merapi Klaten : 4 Hari Dicari 250 Personel, 1 Ditemukan Tewas di Jurang

Namun, hujan abu tersebut berlangsung singkat dan bekasnya nyaris tidak terlihat.

"Hanya sebentar, sekitar lima menit," imbuhnya.

Setelah itu, wilayah tersebut diguyur hujan air.

"Tadi saya pas di luar rumah, kok ada abu," jelasnya.

Kepala Desa Cepogo, Mawardi, juga mengungkapkan wilayah desanya sempat diguyur hujan abu.

Hujan abu antara lain terjadi di wilayah Dukuh Tumang.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, hujan abu melanda wilayah Kecamatan Cepogo, terutama di desa-desa bagian atas.

"Seputar kecamatan, terutama yang desa bagian atas (Wonodoyo, Jombong, Gedangan, Sukabumi, Genting, Cepogo)," pungkasnya.

Baca juga: Kenangan Ekstrem Putra Tertua PB XIII Keraton Solo, Diajak Sang Ayah Naik Gunung Merapi Saat Erupsi

(*)