WARTAKOTALIVE.COM - Israel dikabarkan mau mengusir warga Palestina yang tersisa ke Somaliland dalam waktu dekat.
Somaliland adalah negara Republik di Afrika yang disebut masih masuk ke dalam Somalia.
Namun baru-baru ini, Israel menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Somaliland.
Hal ini membuat Somaliland telah menerima pengakuan internasional formal pertamanya sebagai negara berdaulat dan merdeka.
Pengakuan ini mendapatkan kecaman dari dunia internasional.
Uni Afrika, Turkiye, Mesir, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, hingga Dewan Kerja Sama Teluk menilai langkah Israel berpotensi mengancam persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Somalia, sekaligus menciptakan preseden berbahaya bagi stabilitas kawasan Afrika.
Di tengah pengakuan kemerdekaan tersebut, muncul isu bahwa Israel akan mendeportasi warga Gaza ke negara Somaliland.
Informasi ini dibagikan pemerintah Palestina di akun X resmi milik mereka pada Sabtu (27/12/2025).
Disebutkan Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat akan deportasi warga Palestina terutama di galur Gaza untuk ditaruh di Somaliland.
Baca juga: Lautan Manusia Tumpah di Aksi Bela Palestina, Polisi Kerahkan 1722 Personel Pengamanan
Terkait dengan wacana ini, pemerintah Palestina pun mengecam wacana Israel.
“Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat mengingatkan bahwa Israel sebelumnya telah menggunakan nama Somaliland sebagai tujuan deportasi anggota rakyat Palestina kami, khususnya dari Jalur Gaza,” tulis keterangan tersebut.
Palestina menegaskan penolakan totalnya terhadap rencana Israel untuk deportasi paksa rakyat Palestina dengan dalih apapun.
Menurut mereka ini sebagai garis merah untuk Israel. Palestina juga memperingatkan agar tidak ada yang bersekutu dengan usulan Israel tersebut.
“Oleh karena itu, Negara Palestina menegaskan penolakan totalnya terhadap rencana Israel untuk deportasi paksa rakyat kami, atau dengan dalih apa pun, dan menganggapnya sebagai garis merah, sambil memperingatkan agar tidak ada yang bersekutu dengan usulan yang ditolak ini,” jelas keterangan.
