Polri Bangun Sinergi Bersama KPLP, KN Grantin Jadi Pos Apung Sementara 
December 27, 2025 11:07 PM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales. 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Polri bersinergi dengan Kesatuan Pengawas Laut dan Pelayaran ( KPLP ) dalam upaya pencarian empat korban yang hilang akibat tenggelamnya KM Putri Sakina di Selat Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Dalam perjalanan dari Labuan Bajo, KPC XXII - 2027 membawa penyelam dari personil Polri dan Persatuan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom). 

Mendekati selat padar, KPC XXII - 2027 bertemu kapal KN Grantin milik Pangkalan PLP Surabaya yang hendak ke Labuan Bajo. KPC XXII - 2027 kemudian melakukan sandar kanan di badan KN Granit. 

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang melalui Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf kemudian mengambil langkah taktis dengan langsung bertemu pihak KPLP.  

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 WNA Spanyol

Pertemuan tersebut disambut hangat dan ramah oleh Kapten KN Grantin, Meiko Hendra Setiawan di dalam ruangan kapten kapal PLP. 

Dalam pertemuan tersebut disepakati, KN Grantin akan menjadi Pos Apung Sementara, selama proses pencarian berlangsung. 

"Izin bang kita sedang lakukan pencarian. Karena ini perintah dari atasan jadi, nanti kita saling koordinasi saja. Nanti di sini jadi pos apung sementara dulu," kata Kasat Dimas.

Kapten Meiko pun menuturkan hal serupa. Ia menyampaikan KPLP pun diperintahkan agar tidak melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, melainkan membantu dahulu pencarian empat korban yang hilang.

"Kami juga sama Pak. Diperintahkan pimpinan untuk langsung bergerak membantu mencari," katanya.

Selain bersepakat untuk menjadikan KN Grantin menjadi pos apung selama proses pencarian, baik Polairud maupun KPLP saling berkoordinasi menentukan titik berlabuh yang aman bagi kapal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo, 4 Orang Hilang

Usai berkoordinasi, Polairud kembali melakukan pencarian dengan menyisiri selat Padar, antara Pulau Padar dan Pulau Rinca, titik dimana KM Putri Sakina tenggelam. 

Sedangkan KN Grantin akan kembali ke Labuan Bajo, untuk mengambil logistik baik makanan minuman, BBM, selama proses pencarian berlangsung. 

KN Grantin sendiri berwarna putih dan berukuran besar. Dilengkapi satu skoci. Area belakang kapal cukup luas, dan dibuatkan tenda dengan penutup menggunakan terpal berwarna hijau.  (moa)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.