SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Hujan dengan intensitas lebat disertai sambaran petir menerjang sebabkan banjir di Kabupaten Bangkalan, Madura, Sabtu (27/12/2025) sore.
Hujan deras yang berlangsung selepas waktu Maghrib menyebabkan air mengalir deras menutupi jalan depan Pasar Kamal.
Jalur protokol menuju Pelabuhan Kamal itu mendadak mirip sungai.
Akibatnya, beberapa pengendara roda empat terpaksa menepi untuk menghentikan laju kendaraannya.
Begitu juga pengendara roda dua dibantu sejumlah warga untuk dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
Baca juga: Banjir Sidoarjo Semakin Parah Gegara Proyek Rumah Pompa Molor
Slamet Riyadi, warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal mengaku kaget dengan suara air hujan mengalir deras selepas Shalat Maghrib di belakang rumahnya yang mencapai ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter.
“Ada suara jedug-jedug ternyata lemari tak terpakai dan kandang ayam milik warga hanyut yang membentur tembok. Rumah saya tidak terdampak karena sudah ditinggikan 2 meter, hanya berjarak sekitar 1 meter dari aliran air. Kawasan paling parah terdampak yakni jalan depan Pasar Kamal, jalan jadi sungai, ngeri,” ungkap kepada Tribun Madura (Grup SURYAMALANG.COM).
Slamet menjelaskan, rumah warga terdampak banjir berada di belakang pasar, serta sisi Utara dan Selatan Pasar Kamal karena curah hujan terlalu deras dan berlangsung relatif lama.
Sehingga dua selokan besar tidak mampu menampung debit air hujan.
“Dua selokan tidak buntu. Banjir sering tetapi tidak setinggi dan separah ini, baru kali ini parah, motor saja kelelep. Air hujan mengalir dari arah Utara dan Timur pasar,” jelasnya.
Meski badai petir telah berlalu, namun hingga pukul 20.54 WIB hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur Kabupaten Bangkalan.
Genangan air sejak pukul 20.00 WIB dilaporkan telah surut.
“Alhamdulillah genangan cepat surut, sekarang sudah tidak ada, bersih,” pungkas Slamet.
“Nanti saja wawancara kalau sudah ada laporan lengkap, karena ini ada tiga titik,” singkat Qomar. (edo/ahmad faisol)