Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) kembali menarik perhatian warga setelah dibuka kembali dengan wajah baru, usai 90 hari untuk revitalisasi.

Tak hanya bagi warga Bandung Raya, masyarakat dari Priangan Timur pun banyak mengenal Baksil, sebagai tempat yang memberikan rasa suasana hutan yang berada di dalam kota.

Ruang terbuka hijau yang berada di jantung Kota Bandung ini kini tampil lebih tertata dan nyaman, menjadi alternatif bagi masyarakat untuk ‘healing’ secara cuma-cuma alias gratis, kecuali parkir kendaraan.

Revitalisasi Hutan Kota Babakan Siliwangi menghadirkan suasana yang terasa lebih rapi, terang, dan nyaman bagi pengunjung.

Area yang sebelumnya terkesan kusam kini terlihat lebih hidup, dengan jalur pejalan kaki yang tertata.

Baca juga: Libur Nataru, Wisata Air Sumber Jaya Cipangalun Dipadati Pengunjung, Kapolres Ciamis Cek Keamanan

Salah satu perubahan paling mencolok terlihat pada area kolam air, kini ditata ulang sehingga tampak lebih bersih dan menyatu dengan lanskap hutan kota.

Dinding kirmir di sejumlah titik yang sempat mengalami kerusakan juga telah diperbaiki.

Untuk menunjang kenyamanan dan keamanan, lampu-lampu penerangan tambahan dipasang di beberapa titik, membuat area Babakan Siliwangi tetap terang menjelang sore hingga petang.

Fasilitas pendukung seperti toilet dan musala juga mengalami perbaikan. Kondisinya kini lebih bersih dan layak digunakan, menjawab kebutuhan dasar pengunjung yang beraktivitas lebih lama di kawasan tersebut.

Salah satu pengunjung, Aisyah (21), warga asal Cimahi, mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Babakan Siliwangi.

“Tahunya dari media sosial TikTok,” ujarnya, kepada TribunJabar.id, Sabtu (27/12/2025) petang.

Menurut Aisyah, revitalisasi yang dilakukan membuat suasana Babakan Siliwangi terasa lebih menyenangkan dibanding sebelumnya.

“Menurut saya bagus, apalagi di Bandung kan public space-nya itu masih agak jarang, ya. Jadi kayak bagus buat menikmati suasana di sini. Lebih enak lagi daripada yang sebelumnya,” katanya.

Baca juga: Spot Foto Indah di Atas Kebun Teh dan Udaranya Dingin, Wayang Windu Pangalengan Ramai Saat Nataru

Aisyah mengaku baru berada di kawasan itu sekitar 15 menit. Meski begitu, ia sudah merasa tertarik untuk kembali berkunjung di lain waktu.

Keberadaan Babakan Siliwangi yang berdekatan dengan fasilitas olahraga juga menjadi nilai tambah bagi pengunjung.

“Iya, bisa sekalian menikmati suasana hijau,” imbuhnya.

Ia pun berharap agar ruang terbuka hijau di Kota Bandung bisa semakin diperbanyak.

“Mungkin lebih diperbanyak lagi buat kayak tempat terbuka biar kita tuh bisa menikmati suasana Bandung itu dengan enak,” imbuhnya.

Untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan, biaya parkir maksimal Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp8.000 untuk kendaraan roda empat.

Sementara itu, akses masuk ke kawasan Babakan Siliwangi sendiri tidak dipungut biaya. (*)