TRIBUNJATENG.COM, BREBES — Roisah, Warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Jawa Tengah di buat histeris saat mengetahui sepeda motor miliknya raib di curi.
Saat itu motor milik korban tengah terparkir di area SPBU Bangsri, Ia kemudian berteriak meminta tolong. Teriakannya sontak mengundang perhatian warga dan mengejar terduga pelaku yang melarikan diri membawa motor korban.
Dalam aksi pengejaran, salah satu pelaku terjatuh setelah motor korban yang dikendari pelaku ditendang oleh warga saat melalukan pengejaran.
Sementara itu, satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh aparat kepolisian.
Situasi sempat memanas lantaran pelaku yang tertangkap menjadi sasaran emosi massa. Melihat kondisi tersebut, personel Polsek Bulakamba segera menuju lokasi dengan prioritas utama mengamankan pelaku dari amukan warga, sekaligus mengendalikan situasi guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Respons cepat juga ditunjukkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Brebes, yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Brebes, Kompol Purbo Adjar Waskito, dalam mendukung pengamanan di lokasi kejadian.
Pelaku yang berhasil diamankan kemudian dievakuasi ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialami saat terjatuh. Setelah kondisi memungkinkan, pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara itu, barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi G 3138 JB telah diamankan di Polsek Bulakamba untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku yakni Irwan Irwanto Warga (45) Desa Bulakerlor, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Saat ini kami evakuasi ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolsek Bulakamba, AKP Muhamad Afandi.
Pihaknya mengimbau, agar setiap penanganan tindak pidana tetap diserahkan kepada aparat penegak hukum dan tidak main hakim sendiri. Polri berkomitmen memproses perkara ini sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
"Kami berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta terus mengajak publik untuk berperan aktif menjadi bagian dari sistem keamanan lingkungan, dengan tetap mengutamakan koordinasi dan kepercayaan kepada institusi Kepolian," tandasnya. (pet).