TRIBUNJOGJA.COM - Liburan ke Eropa tak selalu identik dengan biaya mahal. Di tengah naik-turunnya harga global, sejumlah negara di Eropa Timur dan Balkan justru masih menawarkan pengalaman wisata menarik dengan anggaran yang relatif terjangkau.
Mulai dari kota bersejarah, bangunan ikonik, hingga kuliner lokal yang ramah di kantong, destinasi-destinasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajah luar negeri tanpa menguras tabungan.
Berikut tujuh negara Eropa termurah yang bisa menjadi pilihan liburan hemat, cocok untuk pemula!
Baca juga: 10 Wisata Ramah Anak di Jogja, dari Bikin Cokelat hingga Bermain Air
Athena merupakan ibu kota Yunani yang kaya akan sejarah dan budaya. Kota ini menjadi rumah bagi situs arkeologi terkenal seperti Akropolis dan Parthenon, sekaligus menawarkan suasana kota yang hidup dengan deretan taverna, bar, dan kafe khas Yunani.
Dari segi biaya, Athena tergolong relatif terjangkau dibanding kota Eropa Barat lainnya. Akomodasi yang dikelola penduduk lokal atau hostel bisa ditemukan dengan harga sekitar €30–€60 per malam. Untuk makan di restoran lokal, wisatawan rata-rata menghabiskan €10–€15 per orang.
Tiket masuk ke Akropolis berada di kisaran €20, sementara beberapa situs bersejarah lain dapat dinikmati dengan harga lebih murah atau gratis pada hari tertentu.
Secara keseluruhan, rata-rata biaya liburan di Athena berkisar €50–€95 per hari, atau sekitar Rp870.000–Rp1,6 juta per orang.
Budapest dikenal dengan arsitektur klasik, pemandian air panas, dan pemandangan Sungai Danube yang ikonik.
Kota ini cocok untuk wisata budaya sekaligus santai dengan biaya yang relatif ramah di kantong. Akomodasi budget di Budapest dapat ditemukan mulai €25–€50 per malam. Sementara itu, biaya makan di restoran lokal berkisar €8–€12 per orang.
Banyak atraksi seperti Fisherman’s Bastion atau area Castle District bisa dinikmati gratis. Jika ingin masuk pemandian air panas terkenal seperti Széchenyi, tiketnya sekitar €20–€25.
Rata-rata biaya liburan harian di Budapest berada di kisaran €45–€80, atau sekitar Rp780.000–Rp1,4 juta.
Kraków adalah kota bersejarah dengan pusat kota tua yang masuk daftar UNESCO. Suasananya tenang, penuh bangunan klasik, dan cocok untuk wisata budaya.
Penginapan murah di Kraków bisa didapat mulai €20–€45 per malam. Makanan lokal seperti pierogi atau sup khas Polandia dapat dinikmati dengan harga €6–€10 per porsi.
Banyak museum dan bangunan bersejarah menawarkan tiket murah atau gratis di hari tertentu.
Secara keseluruhan, wisatawan bisa menghabiskan sekitar €40–€70 per hari, atau setara Rp700.000–Rp1,2 juta untuk liburan di Kraków.
Sofia menjadi rumah bagi berbagai ikon budaya ternama, seperti National Opera and Ballet of Bulgaria, Ivan Vazov National Theatre, hingga National Palace of Culture yang kerap menjadi pusat pertunjukan dan acara berskala besar.
Harga akomodasi budget di Sofia berkisar €20–€40 per malam, sementara biaya makan di restoran lokal sekitar €5–€10 per orang. Banyak gereja dan situs bersejarah bisa dikunjungi secara gratis.
Dengan gaya liburan hemat, total biaya harian di Sofia berada di kisaran €35–€65, atau sekitar Rp600.000–Rp1,1 juta
Bucharest sering dijuluki “Little Paris of the East” karena arsitektur klasik dan boulevard luasnya. Kota ini menawarkan wisata sejarah, museum, serta kehidupan kota yang hidup dengan biaya relatif murah.
Akomodasi budget di Bucharest umumnya berada di kisaran €20–€45 per malam. Untuk makan di restoran lokal, wisatawan biasanya menghabiskan sekitar €6–€10 per orang.
Banyak taman kota, bangunan bersejarah, dan area pusat kota yang bisa dinikmati gratis.
Secara umum, rata-rata biaya liburan harian di Bucharest berkisar €40–€70 per hari, atau sekitar Rp700.000–Rp1,2 juta per orang.
Belgrade dikenal dengan perpaduan sejarah Balkan, suasana kota tua, dan kehidupan malam yang ramai. Kota ini juga menjadi salah satu destinasi paling terjangkau di Eropa.
Penginapan budget atau hostel di Belgrade bisa ditemukan dengan harga €20–€40 per malam. Biaya makan di restoran lokal relatif murah, sekitar €5–€10 per orang.
Banyak atraksi seperti Kalemegdan Fortress dan area Sungai Danube dapat dikunjungi tanpa tiket masuk.
Dengan gaya perjalanan hemat, wisatawan dapat menghabiskan sekitar €35–€65 per hari, atau setara Rp600.000–Rp1,1 juta.
Tirana menawarkan pengalaman wisata unik dengan kombinasi budaya Balkan, peninggalan era komunis, dan akses ke alam serta pantai yang indah. Albania juga dikenal sebagai salah satu negara termurah di Eropa.
Akomodasi sederhana di Tirana berkisar €20–€40 per malam, sementara biaya makan di restoran lokal rata-rata €4–€8 per orang. Banyak museum, alun-alun kota, dan bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi dengan biaya rendah.
Secara keseluruhan, biaya liburan di Tirana berada di kisaran €30–€60 per hari, atau sekitar Rp520.000–Rp1 juta per orang.
Catatan: Estimasi biaya di atas merupakan perkiraan rata-rata berdasarkan data dari berbagai sumber perjalanan internasional. Harga akomodasi, makanan, dan tiket atraksi dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim, kebijakan lokal, serta gaya perjalanan masing-masing wisatawan. Disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru melalui situs resmi atau platform perjalanan sebelum berangkat.
(MG ADZKIA HAFIDZA ELFADZ)