Pemulihan Jaringan Capai 80 Persen, Layanan Publik Kembali Berjalan di Aceh Tamiang
December 27, 2025 11:54 PM

TRIBUNJOGJA.COM - Upaya pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang, terus dilakukan secara bertahap melalui kolaborasi pemerintah dan BUMN.

Pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi salah satu fokus utama karena berkaitan langsung dengan layanan publik, aktivitas ekonomi, dan kebutuhan komunikasi masyarakat.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengapresiasi langkah cepat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama TelkomGroup dalam memulihkan jaringan telekomunikasi serta menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana.

Apresiasi tersebut disampaikan Nezar saat meninjau Sentral Telepon Otomat (STO) Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, bersama jajaran TelkomGroup, Rabu (24/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga mengecek sejumlah titik layanan vital, termasuk RSUD Aceh Tamiang.

“Hari ini kami meninjau beberapa titik pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang, termasuk objek vital seperti rumah sakit. Kami memastikan layanan kesehatan sudah kembali terhubung dengan jaringan komunikasi yang stabil,” kata Nezar Patria.

Baca juga: Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Ketika Musik Menjadi Bahasa Empati

Nezar menambahkan, pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang telah mencapai lebih dari 80 persen dan ditargetkan meningkat hingga sekitar 90 persen pada 27 Desember 2025.

“Kendala utama di lapangan adalah pasokan listrik. Untuk itu, PT Telkom dan TelkomGroup menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi agar jaringan tetap beroperasi,” ujarnya.

Ia menilai, pemulihan konektivitas memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Dengan jaringan yang kembali normal, aktivitas ekonomi mulai bergerak dan komunikasi antarwarga kembali lancar.

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan pihaknya terus mempercepat pemulihan jaringan di Aceh Tamiang dan sejumlah wilayah terdampak lainnya di Sumatera.

“Saat ini fokus kami adalah menjaga stabilitas layanan di tengah keterbatasan pasokan listrik. Karena itu, kami menyiapkan genset agar layanan telekomunikasi tetap berjalan,” kata Indra.

Secara keseluruhan, pemulihan layanan Telkomsel di wilayah Sumatera telah mencapai lebih dari 97 persen. Dari puluhan area dan ratusan perangkat jaringan yang terdampak, sebagian besar telah kembali beroperasi secara normal. (*/rls)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.