Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Terungkap fakta baru terkait kasus seorang ibu di Bogor ditemukan tinggal bersama mayat anaknya.
Kasus tewasnya seorang wanita di dalam kamar bersama ibunya yang masih hidup sempat menggegerkan warga Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.
Belakangan terkuak, dugaan awal penyebab meninggalnya wanita berinsial S itu karena sakit hingga akhirnya tewas membusuk.
Guna memastikan penyebab korban tewas, jenazah pun dibawa ke RS Polri Keramatjati untuk dilakukan autopsi.
"Secara resminya masih menunggu surat keterangan dari rumah sakit," ujar Kapolsek Klapanunggal, Iptu Gayuh Agrisukma, Jumat (26/12/2025).
Sementara itu, ia mengatakan tewasnya korban yang tidak diketahui oleh siapapun karena sang ibunda sedang sakit.
Di samping itu, kata dia, kondisi ibu korban juga sudah sepuh sehingga tidak bisa berbuat apa-apa dalam kondisi tersebut.
"Kondisinya sudah uzur dan sakit," katanya.
Baca juga: Kondisi Ibu yang Ditemukan Tergeletak Bersama Jasad Putrinya di Klapanunggal Bogor, Sudah Lemas
Korban yang diketahui berinisial S berusia 47 tahun berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh warga sekitar pada Kamis (25/12/2025) malam.
Kapolsek Klapanunggal, Iptu Gayuh Agrisukma mengatakan, korban ditemukan di rumahnya yang berada di Perumahan Pesona Kahuripan.
"Ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan cairan serta bau tidak sedap," ujarnya, Jumat (26/12/2025).
Ketika ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB, korban bersama sang ibu bernisial SK berusia 83 yang masih hidup.
Iptu Gayuh Agrisukma mengungkapkan, keduanya ditemukan di dalam sebuah kamar yang sama di dalam rumah.
"Yang satu posisi di atas kasur usia lansia masih dalam keadaan hidup namun kondisinya tergeletak lemas, sedangkan yang satu perempuan diduga anaknya yang berinisial S berada di bawah lantai," ungkapnya.
Sementara itu, penyebab tewasnya korban belum diketahui secara pasti.
Namun, Iptu Gayuh Agrisukma menyebut tewasnya korban diduga karena sakit.
"Keterangan dari warga memang diketahui sakit," katanya.