TRIBUNNEWS.COM - Nama Megawati Hangestri kembali disebut di tengah hiruk pikuk perhelatan Liga Voli Korea 2025/2026 yang saat ini berlangsung.
Megawati yang berposisi sebagai opposite memang sebelumnya pernah bermain di Liga Voli Korea selama dua musim, yakni 2023/2024 dan 2024/2025.
Selama dua musim tersebut, Megawati memperkuat Red Sparks dan berhasil mengguncang Liga Voli Korea dengan penampilan impresifnya.
Di musim pertamanya, Megawati langsung nyetel dan berhasil mengukuhkan namanya ke dalam jajaran top skor dengan torehan 705 poin.
Pevoli yang akrab disapa Megatron itu menempati posisi keenam klasemen top skor, sekaligus membawa Red Sparks finis di urutan ketiga Liga Voli Korea 2023/2024.
Kemudian di musim kedua, Megawati masih menjadi andalan dan selalu dipercaya Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks.
Baca juga: Rivan Nurmulki vs Doni Haryono Rilis, Jadwal Klub Baru Bomber Timnas Voli Indonesia di Thailand
Poin Megawati tambah banyak lagi, ia mencetak total 1.020 poin yang merupakan gabungan dari babak reguler dan putaran final.
Di babak reguler, Megawati mengemas 802 poin.
Setelah itu, Megawati berhasil membawa Red Sparks melaju ke putaran final melawan Pink Spiders dan menorehkan 218 poin.
Sayangnya, Megawati dkk hanya mampu finis sebagai runner-up Liga Voli Korea 2024/2025 setelah kalah dari Pink Spiders dengan agregat 2-3.
Situasi yang dialami Red Sparks pada dua musim sebelumnya sangat berbanding terbalik dengan yang sekarang.
Tanpa diperkuat Megawati dan para pemain kunci lainnya seperti Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju, Red Sparks mengalami masa sulit dengan menempati posisi juru kunci klasemen Liga Voli Korea 2025/2026.
Dari 17 pertandingan yang telah dijalani, Red Sparks baru bisa meraih lima kemenangan yang menghasilkan 15 poin.
Baca juga: Voli Proliga 2026 - Megawati Ngaku Terbebani dengan Status Juara Bertahan Jakarta Pertamina Enduro
Di laga terakhir, Red Sparks kalah dari Hyundai Hillstate dengan skor 2-3 (20-25, 26-24, 25-14, 19-25, 12-15), Kamis (25/12/2025).
Situasi sulit yang kini dialami Red Sparks menjadi headline dari beberapa media Korea, termasuk My Daily.
"Red Sparks sedang berjuang untuk keluar dari posisi juru kunci klasemen," tulis My Daily.
"Pyo Seung-ju , Megawati, dan Bukilic, semua pemain kunci di skuad runner-up musim lalu, telah pergi."
Selain tidak adanya Megawati, Bukilic, dan Pyo Seung-ju, terpuruknya Red Sparks di Liga Voli Korea 2025/2026 juga dipengaruhi faktor lainnya.
Pertama, Yeum Hye-seon yang bertugas sebagai kapten sempat absen di awal musim lantaraN cedera.
Kedua, Wipawee Sithong (Thailand) yang merupakan pengganti Megawati dari kuota Asia sama sekali tidak bermain lantaran masih harus menjalani proses pemulihan cedera.
Hingga akhirnya, kerja sama antara Wipawee Sithong dengan Red Sparks berakhir lebih cepat.
"Sang kapten Yeum Hye-seon absen di awal musim karena cedera, dan mantan anggota tim nasional Thailand, Wipawee Sithong meninggalkan tim tanpa memainkan satu pertandingan pun," tambah My Daily.
Saat ini Liga Voli Korea 2025/2026 memasuki putaran ketiga, pertandingan masih panjang.
Berkaca dari hal itu, Ko Hee-jin mengutarakan sikap optimisnya di tengah situasi sulit yang dialami timnya.
"Musim masih berlanjut, para pemain harus terus bermain dan ini bukanlah akhir."
"Saya akan mengatasi ini dengan bijaksana dan penuh harapan, menyampaikan pesan, saya akan mengamati perkembangan para pemain dan memimpin musim ini dengan baik," kata Ko Hee-jin.
Jika Red Sparks masih berjuang keluar dari posisi juru kunci Liga Voli Korea 2025/2026, saat ini Megawati tengah bersiap melakoni Proliga 2026 dengan memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.
Untuk jadwalnya, Proliga 2026 bergulir mulai 8 Januari mendatang.
Per Minggu (28/12/2025)
(Tribunnews.com/Isnaini)