Munafri–Aliyah Hadiri Natal GPIB Bukit Zaitun, Serukan Persaudaraan Lintas Iman
December 28, 2025 10:22 AM

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Suasana hangat dan penuh sukacita menyelimuti Grand Diamond Ballroom, Myko Hotel & Convention Center, saat Perayaan Natal GPIB Jemaat Bukit Zaitun digelar, Sabtu malam (27/12/2025).

Ratusan jemaat tampak memadati ballroom dengan busana bernuansa Natal.

Alunan lagu-lagu rohani, dekorasi khas berwarna merah dan emas, serta cahaya lampu temaram menciptakan atmosfer perayaan yang khidmat sekaligus penuh keakraban.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin hadir bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham dalam perayaan tersebut.

Keduanya didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta unsur pemerintah kecamatan setempat.

Kehadiran pimpinan daerah itu disambut hangat oleh jemaat dan menjadi simbol kebersamaan lintas iman yang terus terjalin harmonis di Kota Makassar.

Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan serta kesempatan untuk merayakan Natal bersama jemaat GPIB Bukit Zaitun.

Menurutnya, perayaan Natal tidak hanya dimaknai sebagai hari besar keagamaan, tetapi juga menjadi ruang perjumpaan untuk mempererat persaudaraan antarwarga.

“Makassar adalah kota yang sangat majemuk.

Di sinilah kita belajar bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tetapi menjadi kekuatan dalam membangun kota yang kita cintai bersama,” ujar Munafri di hadapan jemaat.

Ia menegaskan, keberagaman suku, agama, ras, dan latar belakang masyarakat Makassar merupakan modal sosial penting dalam mewujudkan kota yang inklusif dan harmonis.

“Jangan biarkan perbedaan memisahkan kita. Jadikan perbedaan sebagai anugerah yang memperkuat persaudaraan,” tegasnya.

Munafri juga menyinggung capaian Kota Makassar yang berhasil meraih Piala Harmony Award Tahun 2025. 

Penghargaan tersebut menjadi bukti terjaganya kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Makassar.

Ia memastikan Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjamin kesetaraan bagi seluruh warga.

Setiap masyarakat, tanpa memandang agama dan latar belakang, memiliki ruang yang sama untuk beraktivitas, berkarier, serta berkontribusi dalam pembangunan kota.

“Bersama-sama kita bangun harmoni dan kekeluargaan agar Makassar menjadi kota yang ramah, adil, dan inklusif bagi semua,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menyebut perayaan Natal sebagai momentum penting untuk memperkuat nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat.

“Perayaan Natal bukan hanya tentang sukacita iman, tetapi juga tentang merawat persaudaraan dan toleransi. Inilah modal sosial yang sangat berharga untuk menjaga kedamaian Kota Makassar,” ujarnya.

Perayaan Natal GPIB Jemaat Bukit Zaitun malam itu berlangsung penuh kekhidmatan dan ditutup dengan doa serta kebersamaan.

Suasana tersebut mencerminkan wajah Makassar sebagai kota yang damai, inklusif, dan menjunjung tinggi toleransi. (*)

 


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.