KM Putri Sakinah Tenggelam di Labuan Bajo, 4 WNA Spanyol Termasuk Pelatih Valencia Belum Ditemukan
December 28, 2025 09:03 AM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap empat warga negara asing (WNA) asal Spanyol, korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di Perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pencarian pada hari kedua, Sabtu (27/12/2025) ditemukan serpihan kapal di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Tak Buahkan Hasil, 29 Orang Masih Hilang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengatakan tim SAR telah melakukan penyisiran intensif sejak pagi hingga sore hari menggunakan sejumlah armada laut.

"Tim SAR Gabungan yang menggunakan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, hingga Kapal KPC Ditpolair Polda NTT melakukan penyisiran di Perairan Utara Pulau Padar sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita," kata Fathur dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).

Dalam pencarian hari kedua, tim menemukan sejumlah barang yang diduga kuat berasal dari KM Putri Sakinah.

 

 

  • Pada pukul 09.45 Wita ditemukan tabung gas, disusul serpihan atau puing kapal pada pukul 09.57 Wita.
  • Kemudian pada pukul 12.35 Wita, tim kembali menemukan bagian body kamar nahkoda. 
  • Seluruh temuan berada dalam radius lima nautical mile dari lokasi tenggelamnya kapal.
  • Meski demikian, keempat WNA Spanyol tersebut belum berhasil ditemukan.

Fathur mengungkapkan, proses pencarian sempat terkendala kondisi cuaca.

"Beberapa hambatan yang kami hadapi antara lain gelombang setinggi 0,25 hingga 1,5 meter, arus laut yang cukup kuat, serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang. Namun hal ini tidak menurunkan semangat Tim SAR Gabungan," ujarnya.

Pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga, Minggu (28/12/2025).

Korban Satu Keluarga

Berdasarkan hasil pengecekan dan pembaruan data manifest, diketahui para korban WNA Spanyol merupakan satu keluarga berjumlah enam orang. 

Empat orang masih dalam pencarian, sementara dua lainnya berhasil selamat.

Salah satu korban yang masih dicari adalah Martin Carreras Fernando, warga negara Spanyol yang diketahui merupakan pelatih Tim B Wanita klub sepak bola Los Che (Valencia CF).

Ia menjadi korban bersama tiga anaknya yang masih di bawah umur. 

Sementara sang istri dan satu anak perempuan lainnya berhasil selamat dari insiden tersebut.

Adapun identitas korban selamat meliputi kapten kapal, tiga anak buah kapal (ABK), seorang pemandu wisata, serta dua WNA Spanyol perempuan.

Sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah satu pria dewasa dan tiga anak berkewarganegaraan Spanyol.

Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih berupaya maksimal melakukan pencarian dengan memperluas area penyisiran, seiring harapan agar seluruh korban dapat segera ditemukan.

Sebelumnya, Valencia FC melalui akun media sosialnya telah menyatakan bahwa Fernando dan tiga anaknya telah meninggal.

Identitas Korban

Data korban Selamat :

  1. Lukman (Kapten, Laki-laki, Indonesia)
  2. Muhamad Rifai (ABK, Laki-laki, Indonesia)
  3. Muhamad Alif Latifa (ABK, Laki-laki, Indonesia)
  4. Rahimullah (ABK, Laki-laki, Indonesia)
  5. Valdus (Guide, Laki-laki, Indonesia)
  6. Ortuno Andrea (penumpang, perempuan, Spain)
  7. Mar Martinez Ortuno (Penumpang, Perempuan, Spain)

Dalam Pencarian:

  1. Martin Carreras Fernando (Laki-laki, Spain)
  2. Martin Garcia Mateo (Laki–laki, Spain)
  3. Martines Ortuno Maria Lia (Perempuan, Spain)
  4. Martines Ortuno Enriquejavier (Laki–laki, Spain)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.