Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski gagal cetak gol dari penalti, Persib Bandung tetap menutup tahun 2025 dengan hasil manis karena berhasil menumbangkan PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026, di Stadion GBLA, Sabtu (28/12/2025) dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut tidak hanya memperpanjang tren positif Persib Bandung, tetapi juga mengantarkan tim asuhan Bojan Hodak itu ke puncak klasemen sementara Super League, menggeser Borneo FC, dengan koleksi yang sama 34 poin.
Namun Persib menang head to head karena sebelumnya tim Maung Bandung bisa menumbangkan tim yang berjuluk Pesut Etam ini dengan skor 3-1 di Stadion GBLA pada 5 Desember lalu.
Baca juga: Jadwal Persib Berikutnya, Hadapi Super Big Match Lawan Musuh Bebuyutan di Akhir Paruh Musim
Kini, persaingan papan atas masih terbuka, Borneo FC berpeluang kembali merebut posisi teratas jika mampu meraih hasil minimal imbang atau menang saat menghadapi Malut United pada Minggu (28/12/2025). Tapi jika saat tandang ke Markas Malut United, Borneo tak mendapatkan poin, maka Persib tetap bertengger di pucuk klasemen sementara.
Kemenangan atas PSM Makassar, menegaskan angkernya Stadion GBLA bagi siapapun lawan yang dihadapi Persib. Sebab sepanjang musim ini, Persib belum tersentuh kekalahan di kandang, baik di ajang Super League maupun AFC Champions League Two.
Dalam laga ini juru gedor Persib Bandung, Andrew Jung sempat gagal dalam mengeksekusi penalti. Namun Jung langsung membayar kontan, dengan tandukannya yang membuat gawang PSM Jebol, hingga merubah skor menjadi 1-0.
Sejak awal laga, tim Maung Bandung yang mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh, langsung mencoba menggempur pertahanan tim tamu.
Chant atau nyanyian dukungan dari Bobotoh, terus menggema di Stadion GBLA, untuk memberikan energi tambahan kepada tim kebanggaanya yang berlaga.
Persib mendapat peluang emas melalui tendangan bebas yang tak terlalu jauh dari kotak penalti di menit 8.
Thom Haye, yang mengeksekusi tendangan bebas, mengarahkan bola langsung ke gawang, tapi sayang penjaga gawang PSM Makassar, Hilman Syah masih bisa menahannya.
Peluang emas didapat Persib Bandung di menit ke-21, Berguinho yang berusaha menusuk pertahanan PSM akhirnya dilanggar Mufli Hadi di dalam kotak penalti.
Wasit yang memimpin pertandingan, Yudai Yamamoto, langsung menunjuk titik putih. Ia juga langsung berkomunikasi dengan wasit VAR, akhirnya ia memutuskan terjadi penalti.
Andrew Jung yang mengeksekusi penalti tersebut mengarahkan bola ke kiri gawang yang dijaga Hilman Syah, sayang bola dapat dibaca dan ditepis Hilman Syah, dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Baca juga: Bungkam PSM Makassar, Persib Kudeta Posisi Borneo FC di Puncak Klasemen Super League
Namun, dari tendangan penjuru ini, dieksekusi oleh Thom, Andrew Jung langsung membayarnya menunjukkan ketajamannya dengan menjebol gawang PSM Makassar. Bola yang diangkat disodorkan ke mulut gawang di menit ke-26 ini berhasil ditanduk Jung, meski sempat tertahan oleh kiper tapi bola tetap bersarang di gawang. Alhasil skor berubah menjadi 1-0.
Setelah tertinggal satu gol, PSM Makassar mencoba menekan pertahanan Persib, tapi Federico Barba dan kawan-kawan tetap kokoh dan solid memutus serangan yang datang.
Bahkan saat Barba akan melakukan serangan balik, setelah memutus serangan PSM, ia langsung dijegal oleh Savio. Alhasil di menit 34, Akbar Tanjung diganjar kartu kuning.
Meski telah unggul satu gol, Persib Bandung tak mengendorkan serangannya, beberapa kali mampu menembus pertahanan PSM hingga menciptakan peluang.
Seperti di menit 35, berawal dari umpan panjang Uilliam Barros yang disambut langsung tanpa kontrol oleh Berguinho, hampir saja bisa menambah keunggulan. Tapi sayang lagi-lagi Hilman Syah bisa melakukan penyelamatan dengan menangkap bola tersebut.
Tak hanya itu Dewangga juga sempat melakukan tendangan keras di menit 38. Saat itu Dewangga berhasil merebut bola yang dikontrol oleh pemain PSM, Dewangga langsung mendorong bola dan melepaskan tembakan yang mengarah ke bola, tapi sayang bola masih tertahan oleh Hilman Syah.
Tim tamu juga sempat menekan dan melakukan serangan ke lini pertahanan Persib, tapi bola mampu diamankan Teja Paku Alam. Sehingga di menit-menit akhir babak pertama, itu terjadi jual beli serangan.
Tapi hingga Yudai meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tak ada gol lagi yang tercipta, alhasil untuk sementara Persib unggul 1-0 atas tamunya, PSM Makassar.
Di babak kedua PSM yang tertinggal gol langsung melakukan pergantian pemain, sedangkan Persib tak melakukan perubahan.
Walau demikian Persib langsung kembali mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan PSM, percobaan demi percobaan terus dilancarkan.
Namun, PSM yang tertinggal gol tentu tak tinggal diam, mereka juga berjuang untuk menyamakan keadaan. Sehingga duel-duel tak terelakan, tensi tinggi juga terjadi.
Persib Bandung baru melakukan pergantian pemain di menit 62, dengan memainkan kapten tim, Marc Klok, yang menggantikan Kakang Rudianto.
Baca juga: Susunan Pemain Persib Bandung, Tanpa Ramon, Barba Masih Jadi Kapten
Dengan demikian terdapat pergeseran posisi, Eliano Reijnders yang awalnya berposisi di lini tengah, bergeser jadi bek kanan mengisi posisi yang ditinggalkan Kakang dan Klok seperti biasa bermain di lini tengah. Namun sayang di menit 64, Klok harus mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan pelanggaran keras.
Saat itu kedua tim bermain ngotot saling jual beli serangan, untuk bisa meraih kemenangan, di menit 69 hampir saja Persib bisa menggandakan keunggulan. Itu terjadi melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Thom Haye, lalu disambut sundulan Patricio Matricardi. Sayang bola masih bisa tertahan oleh Hilmansyah.
Persib kembali melakukan penyegaran di menit 74 dengan melakukan pergantian sekaligus tiga pemain, Thom Haye, Dewangga, dan Berguinho, digantikan Beckham Putra Nugraha, Saddil Ramdani, dan Julio Cesar.
Beckham jadi mengisi posisi gelandang serang, Saddil tetap mengisi posisi yang ditinggalkan Berguinho, dan Julio Cesar menjadi bek tengah. Sehingga Barba bergeser jadi mengisi posisi yang ditinggalkan Dewangga.
Di akhir-akhir babak kedua PSM semakin gencar melakukan serangan, demi menyamakan kedudukan, bahkan mereka juga mendapat beberapa peluang. Salah satunya melalui Savio yang bisa melepaskan tendangan keras ke gawang Teja, untung Teja masih bisa menahan bola sehingga gawangnya tetap perawan.
Tim tamu bermain ngotot dalam laga ini bahkan duel-duel antar pemain kerap berujung pelanggaran. Di laga ini wasit yang memimpin pertandingan, Yudai mengeluarkan 6 kartu kuning. Dari 6 kartu yang dikeluarkan 5 untuk PSM Makassar dan 1 untuk Persib Bandung.
Meski PSM kerap melakukan serangan di akhir babak kedua, hingga mendapat peluang, namun barisan pertahanan Persib tetap kokoh tanpa kebobolan hingga akhir laga. Sehingga skor tetap 1-0 kemenangan untuk tim Maung Bandung.
Dengan hasil ini Persib Bandung menyamai poin yang diraih pemuncak klasemen sementara Borneo FC, dengan memiliki poin 34. Alhasil Persib bisa menggeser posisi puncak klasemen sementara karena menahan head to head.
Namun, di pekan ini Borneo FC baru akan berlaga menghadapi Malut United, Minggu (28/12/2025), jika saja Borneo tak mendapatkan poin saat tandang ke markas Malut maka Persib akan tetap bertengger di puncak klasemen.
Sedangkan PSM dengan kekalahan ini, tetap berada di posisi kedelapan, dengan poin 19, sama dengan Persebaya dan Bhayangkara FC yang berada di posisi kesembilan dan sepuluh klasemen sementara Super League.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, sudah mengatakannya kemarin, ini akan menjadi laga yang sulit dan terlihat tadi pertandingannya sulit.
"Di babak pertama, kami bermain lebih baik, mencetak gol dan memiliki satu penalti. Di babak kedua, kami turun terlalu dalam di belakang," kata Bojan, setelah laga.
Bojan mengatakan, tapi pada akhirnya merasa mereka tidak benar-benar memiliki peluang, memang ada beberapa crossing, tetapi timnya bertahan dengan sangat baik.
"Saya juga tahu, permainan pada babak kedua tidak bagus dan harus segera dilupakan, tapi yang terpenting kami mendapatkan tiga poin di pertandingan ini. Sekarang kami memiliki poin yang sama dengan Borneo," ujar Bojan.
Baca juga: Andrew Jung Bikin Persib Bandung Unggul 1-0 Atas PSM Makassar
Bojan mengaku, sekarang pihaknya fokus menghadapi laga berikutnya melawan Persik Kediri dan setelah itu kami akan melawan Persija Jakarta.
"Baru setelah itu kita lihat, dimana posisi kami berada di akhir putaran pertama," kata dia.
Saat disinggung Andrew Jung gagal mengeksekusi penalti, ke depannya apakah ada peluang Ramon Tanque yang jadi eksekutor, Bojan mengatakan, ketika Ramon kembali bermain itu mungkin saja (menjadi eksekutor penalti).
"Untuk ke depannya saya belum tahu siapa yang akan dipilih karena di latihan, mereka semua bisa mencetak gol tapi ketika pertandingan, itu tidak mudah. Ini adalah hal psikologis," tuturnya.
Saat ditanya sekarang Persib ada di puncak klasemen sementara, dan bagaimana target lawan Kediri, Bojan mengungkapkan, laga melawan Kediri selalu sulit dan mereka adalah tim dengan rekor bagus ketika bermain di kandang.
"Jadi ini akan menjadi satu laga sulit yang lainnya dan semoga kami bisa menang di sana," ucapnya.
Di laga ini Eliano Reijnders yang bermain di lini tengah, terlihat lebih agresif dari biasanya, saat ditanya hal itu, Bojan mengatakan, ketika bermain di hadapan stadion yang penuh, dirinya selalu mencoba memberikan yang terbaik.
"Mungkin dia terlihat lebih agresif dan itu normal karena dia mencoba untuk meraih kemenangan. Mereka (PSM) adalah tim yang mengandalkan fisik dan pada hari ini mereka banyak mendapat kartu kuning. Tadi mereka banyak melakukan pelanggaran dan tekel, itu mungkin yang membuatnya sedikit merasa grogi. Tapi menurut saya dia bermain normal," ucapnya.
Sedangkan Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha, mengaku, bangga karena anak asuhnya benar-benar mengerahkan segalanya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka adalah tim yang sangat bagus, sangat terorganisir, dengan pelatih yang sangat baik. Jadi kami mencoba untuk mengejutkan mereka, kami mencoba yang terbaik untuk menemukan cara bagaimana mencetak gol," kata Tomas.
Tomas mengungkapkan, terkadang mendapat kekalahan, tetapi ini adalah kekalahan dengan kepala tegak.
"Terutama di babak kedua, kami memberikan tekanan, saya yakin hingga menit terakhir, tim lawan takut kami bisa mencetak gol. Sayangnya, wasit di pojok lapangan memutuskan, itu adalah penalti," tuturnya.
Tomas mengatakan, ketika berhasil menyelamatkan penalti, itu keberuntungan bagi.
"Tapi sayangnya, langsung dari tendangan sudut, kami kebobolan gol," kata Tomas.
Baca juga: Prediksi Bobotoh Geulis Ciamis, Persib Main di Kandang Tapi Bakal Sulit, PSM Berbahaya!
Di babak kedua, Tomas mengaku, timnya ingin bermain lebih agresif, ingin bermain lebih banyak di separuh lapangan lawan.
"Kami ingin lebih menguasai bola, dan kami berhasil, kami menciptakan beberapa peluang. Saya akan mengatakan satu peluang ketika Alex melepaskan tembakan dan Savoi memantulkannya," ujar Tomas.
Jadi mungkin, kata Tomas, hasilnya bisa 1-1, tapi timnya kalah.
"Namun saya bangga dengan para pemain, atas apa yang telah mereka tunjukkan. Ketika saya datang, tim berada di posisi ke-15, sulit untuk bersaing dengan tim yang kuat," katanya.
Dari hasil pertandingan ini, Tomas mengaku, melihat bahwa timnya berada di jalur yang benar, dan percaya bahwa dari pertandingan ke pertandingan akan menjadi lebih baik.
"Seperti hari ini kami lebih baik hari ini daripada pertandingan sebelumnya. Jadi saya percaya bahwa keberuntungan akan berpihak pada kami karena para pemain telah memberikan segalanya di lapangan hari ini," ujar dia.
Menurut Tomas, Persib memang layak berada di puncak klasemen.