Reaksi Lisa Mariana dan Dinar Candy usai Fakta Ayu Aulia Bukan Staf Kemhan Terungkap
December 28, 2025 11:38 AM

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai selebgram Ayu Aulia yang disebut-sebut dilantik sebagai staf kreatif di Kementerian Pertahanan sempat menyita perhatian publik.

Unggahan yang beredar luas di media sosial memunculkan anggapan bahwa Ayu telah resmi masuk dalam struktur kementerian, sehingga memantik pro dan kontra di kalangan warganet.

Namun, seiring berjalannya waktu, fakta yang terungkap justru meluruskan persepsi tersebut.

Seebgram berusia 32 tahun tersebut ternyata tidak dilantik sebagai staf resmi Kementerian Pertahanan.

Ayu, begitu sapan akrabnya, diketahui dipercaya sebagai staf kreatif Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN MI), sebuah organisasi kemasyarakatan yang berdiri atas rekomendasi Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kemhan.

Penjelasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia, Laksamana Pertama TNI (Purn) Muhammad Faisal.

Ia menegaskan bahwa posisi Ayu tidak ada kaitannya dengan struktur internal Kementerian Pertahanan.

“Mbak Aulia ini bukan Tim Kreatif Kementerian Pertahanan, bukan. Jadi dia Tim Kreatif daripada Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia. Organisasi ini bukan organisasi bagian dari Kemhan, bukan. Jadi ormas biasa,” ujar Faisal, dikutip Tribunnews dari YouTube Grid, Minggu (28/12/2025).

Menariknya, respons juga datang dari sesama figur publik.

Baca juga: Dilantik GBN MI Picu Hujatan, Ayu Aulia Beri Pembelaan: Saya Salah Satu Orang Terpanggil

Selebgram Lisa Mariana dan DJ Dinar Candy turut bereaksi setelah mengetahui fakta bahwa Ayu Aulia dilantik sebagai pengurus ormas, bukan staf Kementerian Pertahanan.

Keduanya terlihat kompak menanggapi kabar tersebut secara singkat.

Lisa Mariana dan Dinar Candy sama-sama meninggalkan komentar berupa emotikon tertawa terbahak-bahak di salah satu unggahan akun gosip yang membahas isu tersebut, dikutip Tribunnews dalam akun TikTok @Dramahalu, Minggu (28/12/2025). 

Reaksi sederhana itu pun ikut menjadi sorotan warganet. 

Tak sedikit warganet yang melontarkan komentar serupa dengan Lisa dan Dinar Candy yang menertawakan polemik tersebut. 

"Pasti si lisdut dan candy pada ngakak kan, wuahaha sama," timpal akun @swe***. 

"PASTI MEREKA LAGI CENGCENGIN SI AYU, xixixi," sahut akun @dev**. 

Ayu Aulia Luruskan Isu Pelantikan di Kemenhan, Akui Tak Digaji hingga Bagian dari Ormas

Seiring ramainya perbincangan tersebut, Ayu Aulia turut memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang sempat viral.

Ia membenarkan bahwa acara pelantikan memang berlangsung di gedung Kementerian Pertahanan, namun menegaskan bahwa status organisasinya tetap sebagai ormas, bukan bagian dari struktur kementerian.

"Aku kan bilang 'Di Kemenhan'. Memang di gedung Kemenhan lantai 8 Aula Bela Negara. Jadi nggak ada yang salah dengan omongan aku. Memang kan bukan di dalam Kemenhannya (secara struktur), bukan. Karena kan kalau Kemenhan itu sudah punya Humas sendiri," jelas Ayu Aulia.

Ayu juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengklaim dilantik sebagai staf resmi Kementerian Pertahanan.

Menurut wanita kelahiran 1993 ini, polemik yang muncul hanyalah persoalan komunikasi yang kemudian disalahartikan oleh publik.

"Saya juga tidak pernah bilang bahwasanya saya dilantik oleh Kemenhan. Kan saya bilang 'Di Kemenhan'. Tapi kan betul memang di Kemenhan. Jadi memang mungkin ini adalah miscommunication aja," tambahnya.

Baca juga: Connie Bakrie Sindir Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kementrian Pertahanan: Divisi Rudal?

Menanggapi kritik tajam dari warganet, Ayu Aulia menekankan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan tersebut sama sekali tidak didasari kepentingan pribadi maupun imbalan materi.

Ayu mengaku hadir karena dorongan rasa nasionalisme sebagai warga negara.

"Di sini aku mau menyampaikan bahwasanya aku tidak digaji. Memang terpanggil jiwa nasionalisme saya karena saya warga Indonesia yang baik dan merasa bahwasanya harus membela negara. Tolong jangan dipermasalahkan lagi," tuturnya.

Di akhir pernyataannya, Ayu menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi akibat unggahan yang dinilai menimbulkan kesalahpahaman.

"Saya juga minta maaf mungkin atas kegaduhan yang terjadi karena kesalahpahaman. Menurut saya, ya semua orang bisa dan boleh untuk masuk ke (Gerakan) Bela Negara," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Rinanda) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.