Nefertari dianggap sebagai salah satu wanita paling cantik dalam sejarah Mesir, tak kalah dari Cleopatra.
Intisari-Online.com -Cleopatra memang sudah terlanjur ikonik. Kesohorannya sebagai wanita tercantik di Mesir sepertinya tak banyak yang meragukannya.
Tapi jangan salah, Mesir tak hanya punya Cleopatra karena ada juga Nefertari (tolong bedakan dengan Nefertiti, karena mereka dua orang yang berbeda). Mengutip Egypt Today, Nefertari dianggap sebagai ratu Mesir Kuno paling terkenal di samping Hatshepsut, Cleopatra, dan Nefertiti.
Nefertari merupakan istri dari Firaun terbesar dan terkuat dalam sejarah Mesir Kuno, Ramses The Great atau Ramses II. Meski begitu, belum ditemukan informasi detail mengenai keluarga Nefertari.
Kemungkinan besar dia berasal dari keluarga bangsawan, seperti tertulis dalam buku Malikat Misr El Qadima karya Hussein Abde Bassir. Ini dikarenakan Nefertari diketahui memiliki keterampilan membaca, menulis, dan bernegosiasi yang termasuk langka pada masa itu.
Nama lengkap Nefertari disebut-sebut tak kalah cantik dari parasnya. Nefertari yang berarti 'sahabat cantik' dan Meritmut yang berarti 'kekasih para Dewi Mut'.
Ramses II menikahi Nefertari sebelum dia naik tahta. Ketika itu pemerintahan Mesir Kuno masih berada di bawah Raja Seti I, ayah Ramses II.
Dengan kemampuan dan keterampilannya, Nefertari memainkan peran penting dalam kebijakan diplomatik setelah Ramses II naik tahta. Nefertari merupakan istri kesayangan Ramses II di samping para istri yang lain dan dayang-dayangnya.
Ramses II menunjukkan kasih sayangnya pada Nefertari melalui sejumlah lukisan, patung, dan kuil yang dibangun untuknya. Kuil kecil di Abu Simbel didedikasikan untuk Ratu Nefertari dan untuk dewi Hathor dan dewa Abhishek.
Kuil yang lebih kecil di Abu Simbel ini berhias empat patung firaun dan dua patung Nefertari. Bagian dalam kuil lebih sederhana daripada kuil agung.
Ini adalah pertama kalinya sebuah kuil dibangun untuk seorang ratu dalam sejarah Mesir Kuno. Patung-patung Nefertari selalu ditempatkan di samping patung Raja Ramses II, karena dia adalah ratu kerajaan utamanya, dan yang terdekat dengan hatinya.
Sayangnya, Nefertari tak dapat mendampingi Ramses II hingga akhir masa pemerintahannya. Nefertari diperkirakan meninggal sebelum tahun ke-30 pemerintahan Ramses II, karena dia tak lagi muncul di perayaan Yobel yang bertepatan dengan selesai dibangunnya kuil untuk Nefertari di Abu Simbel.
Makamnya di Lembah Ratu dianggap sebagai salah satu yang paling indah dan terbesar yang pernah ditemukan. Semasa hidupnya Nefertari menyandang gelar-gelar terhormat seperti Lady of the Two lands, Great Royal Wife, dan Mistress of Upper and Lower Egypt.
Puisi yang ditulis oleh Ramses II juga terukir di makam Nefertari. Gambar wajah Nefertari banyak ditemukan di penjuru Mesir menunjukkan Nefertari terkenal karena kecantikannya.