Rumah Perangkat Desa di Selemadeg Barat Tabanan Bali Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta
December 28, 2025 02:03 PM

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Sebuah rumah milik milik I Made Wijana (49) yang bekerja sebagai perangkat desa di Banjar Dinas Angkah Pondok, Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan terbakar pada Jumat 26 Desember 2025. 

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, dan baru berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 09.00 Wita, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kasi humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat asap keluar dari bagian atas rumah korban. 

Api mendadak besar hingga menghanguskan bangunan rumah tersebut.

Baca juga: 8 Unit Kios UMKM Di Pesisir Jungutbaru Bali Ludes Terbakar, Rencananya Akan Disewakan Ke Warga

"Jadi ada salah satu saksi yang berjualan keliling melihat asap keluar dari rumah korban, kemudian berteriak meminta bantuan warga sekitar," ujarnya, Minggu 28 Desember 2025.

Disebutkan, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. 

Saat api mulai membesar, korban menghubungi petugas PLN serta melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan.

"Sekitar pukul 08.45 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 15 menit kemudian," bebernya

Akibat kejadian tersebut, rumah korban beserta isinya ludes terbakar, termasuk emas sekitar 10 gram, kulkas, televisi, uang tunai, serta barang-barang dagangan milik korban.

“Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp300 juta,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari dupa dan obat nyamuk yang sempat dinyalakan sebelum kejadian. 

Meski mengalami kerugian besar, korban memilih untuk tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut dan menerima kejadian sebagai sebuah musibah. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.