Rekomendasi 5 Kuliner Legendaris di Solo, Murah, Enak, Punya Cita Rasa Autentik Khas Kota Bengawan
December 28, 2025 01:19 PM

TRIBUNSTYLE.COM - Kota Solo tak hanya dikenal sebagai pusat budaya Jawa, tetapi juga surga kuliner tradisional yang bertahan lintas zaman.

Sejumlah hidangan legendaris masih mempertahankan cita rasa asli dan menjadi buruan wisatawan maupun warga lokal.

Berikut rekomendasi 5 kuliner legendaris di Solo, murah, enak, punya cita rasa autentik khas Kota Bengawan.

1. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu

Nasi Liwet Bu Wongso Lemu menjadi yang paling melegenda.
Nasi Liwet Bu Wongso Lemu menjadi yang paling melegenda. (Google Maps)

Baca juga: Sejarah Nasi Liwet Bu Wongso Lemu Solo, Ikon Kuliner Legendaris di Kota Bengawan

Nasi liwet merupakan salah satu ikon kuliner Solo. 

Di antara banyak penjual, Nasi Liwet Bu Wongso Lemu menjadi yang paling melegenda.

Usaha ini sudah ada sejak era 1950-an dan dikenal dengan nasi gurih yang disajikan bersama sayur labu siam, ayam suwir, telur pindang, serta siraman areh kental.

Disajikan secara tradisional di pincuk daun pisang, nasi liwet ini biasanya mulai ramai sejak sore hingga malam hari.

Alamat: Jl. Teuku Umar, Keprabon, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Jam Buka: Setiap hari sekitar 16.00–01.00 WIB

2. Tengkleng Bu Edi

Jika ingin mencicipi olahan kambing khas Solo, Tengkleng Bu Edi adalah jawabannya.

Tengkleng sendiri merupakan masakan berkuah dengan tulang kambing yang dimasak menggunakan bumbu rempah khas Jawa.

Warung Bu Edi terkenal dengan porsi tulang kambing yang melimpah dan kuah gurih yang cenderung pedas. 

Alamat: Kompleks Pasar Klewer, Jl. Dr. Radjiman, Kauman, Pasar Kliwon, Solo.

Jam Buka: 12.00–15.30 WIB

3. Serabi Notosuman Ny. Lidia

Kuliner legendaris berikutnya adalah Serabi Notosuman Ny. Lidia yang telah berdiri sejak 1923.
Kuliner legendaris berikutnya adalah Serabi Notosuman Ny. Lidia yang telah berdiri sejak 1923. (Google Maps)

Kuliner legendaris berikutnya adalah Serabi Notosuman Ny. Lidia yang telah berdiri sejak 1923.

Serabi ini berbeda dari serabi modern karena mempertahankan resep tradisional berbahan santan tanpa tambahan topping berlebihan.

Teksturnya lembut dengan pinggiran renyah, serta aroma santan yang khas.

Serabi ini biasanya dijadikan oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Solo.

Alamat: Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Serengan, Solo.

Jam Buka: Sekitar 05.00–17.00 WIB

4. Sate Kere Yu Rebi

Sate tak selalu identik dengan daging mahal. Sate Kere Yu Rebi justru dikenal sebagai simbol kesederhanaan masyarakat Solo sejak zaman dahulu.
Sate tak selalu identik dengan daging mahal. Sate Kere Yu Rebi justru dikenal sebagai simbol kesederhanaan masyarakat Solo sejak zaman dahulu. (Instagram @kulinerdisolo)

Sate tak selalu identik dengan daging mahal. Sate Kere Yu Rebi justru dikenal sebagai simbol kesederhanaan masyarakat Solo sejak zaman dahulu.

Menggunakan bahan dasar tempe gembus dan jeroan sapi, sate ini disajikan dengan bumbu kacang khas yang gurih dan sedikit manis.

Alamat: Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Laweyan, Solo.

Jam Buka: Sekitar 10.30–20.00 WIB

5. Timlo Sastro

Timlo Sastro merupakan kuliner khas Solo berupa sup bening dengan isian telur pindang, sosis Solo, dan ayam.

Berdiri sejak tahun 1950-an, tempat makan ini terkenal dengan kuahnya yang ringan namun kaya rasa.

Timlo Sastro kerap dikunjungi wisatawan yang ingin mencicipi hidangan tradisional Solo dengan cita rasa autentik.

Alamat: Jl. Abdul Muis No.32A, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo.

Jam Buka: Sekitar 06.00–15.00 WIB

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

  • Jangan lewatkan berita-berita TribunNewsmaker.com tak kalah menarik lainnya di Google News , Threads dan Facebook
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.