TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya ialah obyek wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong. 

Humas Perumda Owabong, Mashud mengatakan, sejak dimulainya periode Nataru pada 22 Desember 2025, pihaknya mencatat kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan pada beberapa obyek wisata yang dikelola Perumda Owabong. 

Baca juga: Konser HUT ke-195 Purbalingga Jadi Momentum Donasi untuk Sumatera dan Penghargaan Atlet Lokal

"Di libur Nataru ini memang obyek wisata kami mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satu yang paling menonjol adalah Golaga, kemudian disusul Owabong Waterpark," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/12/2025). 

Di obyek wisata Golaga yang terletak di Kecamatan Karangreja, pihaknya mencatat kunjungan wisatawan yang naik hingga 35 persen. 

Sedangkan di obyek wisata Owabong Waterpark mengalami kenaikan hingga 30 persen. 

"Kemudian di Sanggaluri juga ada kenaikan. Karena kami memberikan promo tiket Rp25 ribu untuk semua fasilitas."

"Harapannya, karena periode Nataru ini masih berlanjut, kunjungan dapat meningkat sehingga mampu memenuhi target," katanya. 

Adapun target selama periode Nataru ini pihaknya menargetkan total 77 ribu pengunjung.

Dengan rincian Owabong 41 ribu pengunjung, Golaga 27 ribu pengunjung, Sanggaluri 8 ribu pengunjung, dan Monumen Tempat Lahir Soedirman 500 pengunjung. 

Mashud menambahkan, selama periode Nataru ini kunjungan dari luar daerah juga terpantau cukup siginifikan.

Baca juga: Sepi Pengunjung, PFC Mulai Dipercantik Pemkab Purbalingga

"Hingga saat ini, pantauan kunjungan dari luar daerah cukup banyak. Ada yang dari Palembang, Kalimantan, dan terbaru ini dari Sidoarjo."

"Mungkin mereka ini sekalian mudik. Tetapi artinya, memang ada beberapa provinsi selain Jawa Tengah yang masuk ke obyek wisata kami," tuturnya. 

Sementara itu, untuk memastikan kunjungan yang aman dan nyaman, pihaknya telah bekerja sama dengan aparat terkait selama periode Nataru ini.

Pengamanan dilakukan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, serta dukungan posko kesehatan di kawasan wisata. 

"Selama periode Nataru ini , kami juga dibantu aparat terkait untuk pengamanan. Posko kesehatan juga kami sediakan."

"Harapannya, pengunjung bisa merasa aman dan nyaman saat berwisata," pungkasnya. (*)