Banjir di Bantul Sebabkan Gagal Panen Bawang Merah, 4.000 Hektare Lahan Terendam
December 28, 2025 01:54 PM

 

 

Bantul Tribunjogja.com --- Kawasan selatan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur pada Jumat-Sabtu (26–27/12/2025). 

Kondisi ini berdampak langsung pada lahan pertanian di wilayah selatan Bumi Projotamansari.

Seorang petani bawang merah di Gadingarjo, Triyulianto, mengaku lahan seluas 1.600 meter persegi miliknya terendam banjir. Akibatnya, ia mengalami gagal panen hingga 80 persen.

Menurutnya, panen seharusnya dilakukan dalam sepekan hingga 10 hari ke depan. 

Namun, dengan kondisi tanaman yang rusak, hasil produksi tidak bisa maksimal. 

“Ya nanti tetap dicabut, tapi paling cuma selaputnya. Tidak bisa dapat hasil panen maksimal,” ujarnya.

Triyulianto berharap pemerintah dapat membantu penyediaan bibit untuk masa tanam berikutnya. 

“Inikan berhubung gagal panen, jadi masa tanam selanjutnya, untuk bibit kalau bisa dibantu sama pemerintah,” katanya.

• Cuaca Ekstrem DIY: Bantul Catat 88 Titik Bencana, Gunung Merapi Muntah Dua Kali

Data Lahan Terendam

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan, kondisi banjir yang berlangsung kemarin sudah perlahan-lahan surut. 

"Aman kemarin. Kebetulan (banjir) langsung asat (surut)," ucap dia.

Adapun jumlah lahan yang terendam banjir dikarenakan intensitas curah hujan tinggi kemarin, kata Joko, mencapai sekitar 4.000 hektare.

"Memang kemarin pagi banyak (yang terendam), tapi yang agak lama (lahan dan tanaman pertanian terendam banjir) itu di Poncosari, Sarandakan. Di sana (terendam) sampe sore," ujarnya.

Lebih lanjut, mengingat potensi cuaca ekstrem masih berlangsung, pihaknya mengimbau kepada para petani agar dapat menjaga kebersihan lahan pertanian.

"Kepada para petani, pertama monggo (silakan) jaga kebersihan. Karena ini kan intensitas hujan tinggi. Jadi, harapan kami, jaringan irigasi itu bisa bersih, sehingga tidak mengganggu saluran air," tutupnya.(nei)

• Imbauan Tak Menyalakan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru 2026 di Yogyakarta

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.