Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025 untuk Persiapan Ujian Kompetensi Guru
December 28, 2025 03:03 PM

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini Contoh soal studi kasus PPG 2025, yang sangat dibutuhkan oleh calon peserta PPG.

Contoh soal studi kasus PPG 2025 dapat digunakan untuk memahami pola soal yang menekankan analisis dan pemecahan masalah pembelajaran.

Melalui contoh soal studi kasus PPG 2025, guru dapat melatih kemampuan pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian secara terpadu.

Pembahasan contoh soal studi kasus PPG 2025 juga membantu peserta memahami konteks nyata yang sering terjadi di kelas. 

Banyak peserta PPG merasa kesulitan karena soal studi kasus PPG 2025 tidak hanya menanyakan teori, tetapi juga penerapannya.

Oleh karena itu, latihan contoh soal studi kasus PPG 2025 menjadi strategi belajar yang sangat efektif.

Setiap contoh soal studi kasus PPG 2025 dilengkapi dengan jawaban untuk memudahkan pemahaman.

Dengan mempelajari contoh soal studi kasus PPG 2025 ini, diharapkan calon guru lebih siap menghadapi ujian PPG tahun 2025.

1. Studi Kasus Manajemen Kelas

Soal:
Seorang guru menemukan bahwa sebagian besar siswa sering berbicara sendiri saat pembelajaran berlangsung. Sebagai guru PPG, tindakan paling tepat yang harus dilakukan adalah?

Jawaban:
Guru perlu melakukan refleksi strategi pembelajaran, menggunakan metode yang lebih interaktif, menetapkan aturan kelas bersama siswa, serta memberikan penguatan positif agar keterlibatan siswa meningkat.

2. Studi Kasus Pembelajaran Diferensiasi

Soal:
Dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan belajar yang cukup signifikan. Bagaimana solusi yang tepat sesuai prinsip PPG?

Jawaban:
Guru menerapkan pembelajaran diferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan produk belajar sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa.

3. Studi Kasus Penilaian Autentik

Soal:
Guru hanya menggunakan tes tertulis untuk menilai hasil belajar siswa. Apa perbaikan yang seharusnya dilakukan?

Jawaban:
Guru perlu menerapkan penilaian autentik seperti proyek, portofolio, dan observasi untuk menilai kompetensi siswa secara menyeluruh.

4. Studi Kasus Motivasi Belajar Rendah

Soal:
Sebagian siswa menunjukkan minat belajar yang rendah. Apa langkah yang tepat?

Jawaban:
Guru dapat mengaitkan materi dengan kehidupan nyata, memberikan penghargaan, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.

5. Studi Kasus Integrasi TIK

Soal:
Sekolah memiliki fasilitas TIK, tetapi guru jarang menggunakannya. Apa solusi yang sesuai dengan tuntutan PPG 2025?

Jawaban:
Guru perlu memanfaatkan TIK sebagai media dan sumber belajar untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.

6. Studi Kasus Kesulitan Belajar Siswa

Soal:
Seorang siswa mengalami kesulitan memahami materi meskipun sudah dijelaskan berulang kali. Apa tindakan guru?

Jawaban:
Guru melakukan diagnosis kesulitan belajar dan memberikan bimbingan remedial sesuai kebutuhan siswa tersebut.

7. Studi Kasus Etika Profesi Guru

Soal:
Guru membagikan nilai siswa secara terbuka di kelas. Apakah tindakan ini tepat?

Jawaban:
Tidak tepat, karena melanggar etika profesi. Guru seharusnya menjaga kerahasiaan data dan menghargai perasaan siswa.

8. Studi Kasus Pembelajaran Inklusif

Soal:
Di kelas terdapat siswa berkebutuhan khusus. Apa langkah guru yang paling tepat?

Jawaban:
Guru menyesuaikan strategi pembelajaran, bekerja sama dengan pihak terkait, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

9. Studi Kasus Refleksi Pembelajaran

Soal:
Hasil belajar siswa tidak mencapai target. Apa yang harus dilakukan guru?

Jawaban:
Guru melakukan refleksi pembelajaran untuk memperbaiki metode, media, dan strategi yang digunakan pada pertemuan berikutnya.

10. Studi Kasus Kolaborasi dengan Orang Tua

Soal:
Perilaku belajar siswa di sekolah tidak sejalan dengan dukungan di rumah. Apa solusi terbaik?

Jawaban:
Guru perlu menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan orang tua untuk mendukung perkembangan belajar siswa secara optimal.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.