Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Seorang kakek dan bocah 7 tahun menjadi korban tabrak lari di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

Peristiwa tabrak lari itu terekam kamera CCTV dan viral setelah beredar luas di media sosial.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 16.52 WIB di Jalan Lintas Curup–Muara Aman, tepatnya di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan. 

Kasi Humas Polres Lebong Iptu Hadi Sutrisno melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tabrak lari tersebut.

Ia menjelaskan, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor yang melaju searah.

“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas jenis tabrak lari. Kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan dan penyelidikan pihak kepolisian,” ungkap Syaiful, pada Minggu (28/12/2025).

Adapun kendaraan yang terlibat yakni sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai Rusdi (69) warga Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan.

Saat kejadian, Rusdi membonceng seorang anak bernama Devano (7).

Sementara itu, kendaraan lainnya adalah sepeda motor Yamaha R15 warna hitam tanpa nomor polisi.

Hingga kini pengendara dan penumpang Yamah R15 masih dalam proses penyelidikan (lidik) karena langsung melarikan diri usai kejadian.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan jalan raya beraspal hotmix dengan kontur sedikit menikung jika dilihat dari arah Curup menuju Muara Aman.

Saat kejadian, cuaca cerah pada sore hari dan arus lalu lintas terpantau ramai karena berada dekat dengan pemukiman warga.

Akibat kecelakaan tersebut, Rusdi mengalami luka cukup serius di bagian tangan kanan serta luka di kaki bagian telapak belakang hingga harus mendapatkan 12 jahitan.

Sementara penumpangnya, Devano, mengalami luka lecet di tangan kanan dan bagian pinggang.

Selain korban luka, sepeda motor Honda Revo mengalami kerusakan pada bagian depan hingga blok mesin.

Sedangkan sepeda motor Yamaha R15 yang diduga sebagai penyebab kecelakaan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

“Pengendara dan penumpang Yamaha R15 langsung kabur dari TKP usai kejadian. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut,” jelasnya.

Pasca kejadian, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan mulai dari menerima laporan, mendatangi dan melakukan olah TKP, mencatat identitas pihak yang terlibat, mencari serta mencatat saksi-saksi, hingga mengamankan barang bukti.

Polres Lebong mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi terkait kejadian tersebut, termasuk rekaman CCTV tambahan, agar segera melapor ke pihak kepolisian guna membantu proses penyelidikan.

Selain itu, pengendara juga diingatkan untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara di jalan raya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bengkulu 28–30 Desember 2025, Waspada-Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang