TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok pemain asing Persija yang dapat sanksi 4 laga karena gestur ke wasit, absen lawan Persib Bandung.
Gelandang asing Persija Jakarta, Ryo Matsumara harus rela dihukum saat laga melawan Semen Padang di gelaran Super League 25/26 pada Senin (22/12/2025).
Hal ini buntut dari sang pemain yang melakukan protes kepada Wasit Steven Yuber Poli dengan menunjukkan gestur mengeluarkan uang.
Aksinya itu membuatnya harus mendapat sanksi dihentikan dari 4 laga Persija Jakarta serta denda sebanyak Rp50 juta.
Adapun empat laga yang bakal dilewatkan Ryo Matsumara sebagai berikut:
Pekan ke-16: Vs Persijap Jepara
Pekan ke-17: Vs Persib Bandung
Pekan ke-18: Vs Madura United
Pekan ke-19: Vs Persita Tangerang
Baca juga: Sosok Gelandang Rp 6,52 Miliar Bidikan Persija Jakarta, Eks Anak Asuh Mauricio Souza
Sosok Ryo Matsumura
Ryo Matsumura merupakan pemain kelahiran Kyoto, Jepang pada 15 Juni 1994.
Pemain berusia 31 tahun itu didatangkan Persija Jakarta sejak 1 Juli 2023.
Dua hari setelahnya, yakni 3 Juli 2023, ia langsung debut Bersama Macan Kemayoran melawan PSM Makassar dalam Super League musim 23/24.
Saat itu dirinya melakukan debut cemerlang dengan langsung mencetak gol pertamanya.
Capaiannya di musim itu bisa dibilang cukup apik.
Dari 33 pertandingan yang ia lakoni, pemain dengan tinggi 166 cm itu mampu mencetak 10 gol dan 10 asis dalam 2.922 menit bermain.
Di musim 24/5, ia bahkan tidak pernah absen dalam satu pun laga Persija Jakarta.
Dirinya diturunkan dalam total 34 pertandingan dengan raihan tipis dari musim sebelumnya, yakni 7 gol dan 8 asis selama 2.582 menit bermain.
Malapetaka bagi Matsumura timbul kala dirinya mengalami cedera hamstring saat sesi latihan dan mengharuskannya melakukan operasi pada Agustus 2025.
Alhasil, ia absen panjang di musim ini dan baru mencatatkan satu pertandingan melawan Semen Padang yang sayangnya juga hanya berlangsung selama 1 menit.
Sebelum menghuni Persija Jakarta, Matsumura lebih dulu berlaga di Liga 1 Bersama Persis Solo pada 2022.
Bersama Laskar Sambernya ia menuntaskan 28 pertandingan dengan catatan 11 gol dan 6 asis selama 2.058 menit bermain.
Kendati performanya saat itu apik, Persis Solo tidak mampu melanjutkan kontrak dengan sang pemain karena tidak dicapainya kesepakatan harga.
Alhasil, Matsumura lebih memilih berpindah hati ke Persija Jakarta.
Matsumura sendiri mengawali kariernya Liga Jepang Bersama Vissel U18 pada 2013 atau saat usianya 19 tahun.
Ia kemudian sempat berpindah di sejumlah klub Liga Jepang seperti Tokushima Vortis, Tochigi SC, dan Nagano Parceiro.
Setelah kurang lebih enam tahun berjuang di tanah airnya, Matsumura memilih hijrah ke Liga Thailand Bersama Rayong FC pada 2019.
Sang pemain akhirnya bertahan di Liga Thailand hingga 2022 Bersama klub terkahirnya BG Pathum United sebelum dipinjamkan ke Persis Solo.
Matsumura paling moncer di Liga Thailand kala bermain untuk BG Pathum United.
Pada musim 20/21 ia berhasil menyabet gelar juara Thailand Champions Cup dan menjadi satu-satunya trofi yang pernah ia raih di sepanjang kariernya.
Kini, nilai pasar Matsumura mencapai Rp5,1 miliar.
Jumlah ini cenderung menurun, terutama setelah dirinya lama absen akibat cedera hamstring yang dialaminya.
Baca juga: 5 Nominasi Kiper Terbaik PSSI Awards 2025: 3 Nama Lokal Bersaing dengan Emil Audero dan Maarten Paes
Profil Ryo Matsumura
Nama di negara asal: 松村 亮
Tanggal lahir/Umur: 15 Jun 1994 (31)
Tempat kelahiran: Uji, Kyoto Jepang
Tinggi: 1,66 m
Kewarganegaraan: Jepang
Posisi: Gelandang - Gel. Serang
Kaki dominan: kanan
Agen pemain: 360 Sport Management
Klub Saat Ini: Persija Jakarta
Bergabung: 1 Jul 2023
Kontrak berakhir: 31 Mei 2026
Baca juga: Hanya 6 Kalah, Persib Bandung Tutup Tahun 2025 dengan Kemenangan Atas PSM Makassar
Statistik Berdasarkan Klub
Tokushima Vortis: 4 pertandingan, 91 menit bermain.
BG Pathum United: 7 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, 247 menit bermain.
Police Tero FC: 13 pertandingan, 1 assist, 3 kartu kuning, 861 menit bermain.
Tochigi SC: 23 pertandingan, 3 assist, 4 kartu kuning, 799 menit bermain.
Nagano Parceiro: 24 pertandingan, 1 assist, 2 kartu kuning, 1.078 menit bermain.
PERSIS Solo: 28 pertandingan, 11 gol, 6 assist, 2.058 menit bermain.
Rayong FC: 34 pertandingan, 11 gol, 3 kartu kuning, 2.230 menit bermain.
Chiangmai FC: 37 pertandingan, 19 gol, 9 assist, 3 kartu kuning, 2.913 menit bermain.
Vissel Kobe: 46 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 1.295 menit bermain.
Persija Jakarta: 72 pertandingan, 17 gol, 18 assist, 7 kartu kuning, 5.505 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)