TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pantai Nambo menjadi satu-satunya wisata bahari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lokasinya di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, berjarak 16 kilometer atau 27 menit dari Kantor Balai Kota Kendari.
Kantor tersebut beralamat di Jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari memprediksi, puncak kunjungan di pantai ini terjadi pada 1 Januari 2026.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Ekstrem Sulawesi Tenggara, Paralayang hingga Diving Uji Adrenalin di Libur Nataru
Menurut Plt Kepala Disparekraf Kendari, Sasriati, pendapatan pemerintah dari sektor pariwisata bisa mencapai puluhan juta dari biasanya.
"Artinya berkali-kali lipat, kalau hari biasa mungkin ada Rp300 ribu-Rp500 ribu, kalau saat tahun baru bisa puluhan juta," kata dia.
Pantauan TribunnewsSultra.com pada Minggu (28/12/2025) pagi, tampak wisatawan tengah menikmati angin sembari duduk di bibir pantai.
Ratusan wisatawan tersebut terdiri dari remaja, dewasa, hingga lansia atau lanjut usia.
Adapun pengunjung anak-anak terlihat sedang bermain air sambil mengenakan pelampung bebek berwarna kuning.
Baca juga: Tips Mudik Aman Naik Kapal Saat Libur Natal dan Tahun Baru Dibagikan Gubernur Sulawesi Tenggara
Bocah-bocah tersebut sesekali keluar dari dalam air menuju pinggir pantai untuk bermain istana pasir.
Libur sekolah sekaligus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru rasanya menjadi momen yang pas untuk berekreasi.
Apalagi, letak Pantai Nambo ini tidak begitu jauh dari pusat kota dan dapat ditempuh menggunakan mobil ataupun motor.
Seperti diungkapkan salah satu wisatawan asal Kecamatan Baruga, Hijrawati yang merupakan seorang pengajar.
Dia bilang, waktu libur menjadi kesempatannya untuk berkunjung ke beberapa objek wisata, salah satunya Nambo.
"Jarang sih main ke sini kak, ini mumpung ada waktu libur jadi sempatkan, apalagi lokasinya lumayan dekat, gazebonya juga gratis," ujarnya.
Selama libur Nataru, Disparekraf Kendari terus meningkatkan kebersihan dan menghadirkan festival sebagai daya tarik bagi pengunjung.
Baca juga: Kendari Jadi Tuan Rumah Forum UCLG ASPAC 2026, Sekjen Bernadia Tinjau 3 Destinasi Wisata
Bertajuk Festival Ekonomi Kreatif, kegiatan tersebut menyajikan lomba tari kreasi, lomba karaoke, expo tenun, hingga lapak UMKM.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu 27 Desember hingga hari ini Minggu 28 Desember 2025.
Sementara itu, karcis masuk dibanderol Rp5 ribu per orang, Rp10 ribu per motor, dan Rp20 ribu per mobil.
Gazebo dan toilet tersedia secara gratis, pengunjung juga bisa menyewa tikar mulai Rp20 ribuan, dan ban air mulai Rp15 ribuan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
