Menurut pihak militer, penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku pernah berbuat onar dengan menembaki warga Palestina.
Saat beraksi, tentara tersebut tidak mengenakan seragam sehingga tampak seperti warga sipil.
Sementara itu, Majdi Abu Mokho, ayah dari warga Palestina yang tertabrak ATV, mengatakan bahwa putranya kini merasakan sakit di kedua kakinya setelah tertabrak.
Ia menyebut, pelaku juga sempat menyemprotkan cairan merica ke mata putranya setelah kejadian.
"Pelaku adalah seorang pemukim yang dikenal. Dia mendirikan pos terdepan di dekat desa," kata Mokho.