TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pergantian tahun semakin dekat.
Di momen libur tahun baru, destinasi wisata diprediksi bakal dipadati wisatawan.
Dalam pemetaan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, ada 9 titik padat wisatawan.
Mulai dari Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa.
Kemudian Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Bantimurung dan Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.
Ragam destinasi wisata di Kabupaten Tana Toraja, Pantai Galesong di Kabupaten Takalar.
Selanjutnya di Makassar ada Pantai Losari, Lego-Lego dan CPI.
Sementara pusat perbelanjaan di Makassar juga jadi lokasi padat.
Baca juga: Mudik Tahun Baru 2026, 7 Personel Siaga 24 Jam di Posko Keamanan Bandara Arung Palakka Bone
Diantaranya Trans Mall, Nipah Mall, Mall Ratu Indah, Mall Panakkukang, MTos, MTC dan Grand Mall di Maros.
"Saat ini lebih banyak mengarah ke Toraja, dominan ke Tana Toraja dan Toraja Utara," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Setyawan saat ditemui di sebuah ruko Jl Urip Sumoharjo pada Minggu (28/12/2025).
Potensi perjalanan di masa libur akhir tahun ini wilayah Mamminasata mencapai 1.214.700 orang.
Sementara se-Sulsel potensi perjalanan 3.818.670 orang.
"Tanggal 28 ini sudah masuk arus mudik kedua, dan balik sekitar tanggal 3," katanya.
Puncak pergerakan diprediksi tanggal 31 Desember mendatang.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Andi Munawir menyebut titik keramaian ini diprediksi membludak pada malam pergantian tahun.
"Biasanya puncak di Malam tahun baru, atau di setelah tahun baru. Misalnya tanggal 1 masih saat libur masih terjadi puncaknya. Malam tahun baru dan hari setelah tahun baru, biasanya kan membludak di tahun baru," kata Andi Munawir kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi Sabtu (28/12/2025).
Andi Munawir mengaku sudah mengimbau asosiasi pengelola destinasi wisata meningkatkan pengawasan tempat wisata.
Khususnya kawasan di Malino Kabupaten Gowa dan Pantai Bira Kabupaten Bulukumba.
"Kita berikan himbauan untuk koordinasi keamanan, baik perhimpunan hotel dan BPBD dan basarnas juga," sambungnya.
Baca juga: Kado Tahun Baru, Jalan Rusak Luwu-Palopo Dapat Perbaikan Rp3,57 M
Imbauan diberikan mengingat kondisi cuaca di Sulsel yang menghadapi puncak musim hujan.
Bagi wisatawan yang ingin mencari destinasi alternatif, Andi Munawir rekomendasi tempat liburan lain.
"Kalau mau wisata pegunungan, itu bagus di Lappa Laona," kata Andi Munawir
Lappa Laona merupakan wisata alam pegunungan terletak di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel.
Lokasi ini terkenal dengan hamparan padang rumput hijau luas (savana) di ketinggian.
Lappa Laona menawarkan pemandangan sejuk bak negeri di atas awan.
Fasilitas ditawarkan seperti camping ground, spot foto, gazebo unik, dan wahana flying fox.
Terletak di ketinggian 1.000 mdpl, tempat ini memiliki udara dingin, pemandangan perbukitan, dan langit malam berbintang.
Lappa Laona jadi spot favorit berkemah dan menikmati alam yang asri dan tenang.
Lappa Laona berjarak 134 km dari Kota Makassar.
Pengunjung yang ingin menikmati wisata Lappa Laona dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 permotor dan Rp 20.000 per mobil.
"Ada juga itu beberapa bukit di Pangkep bagus juga," lanjut Munawir.
Di Kabupaten Pangkep, ada beberapa rekomendasi bukit.
Diantaranya Bukit Pa'bo terletak di Kampung Pa'bo, Desa Bonto Birau, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Bukit Pa’bo atau akrab disebut Bukit Teletubbies memiliki hamparan pemandangan hijau memanjakan mata.
Bukit ini terletak diatas 1.000 mdpl.
Dari puncak bukit, pengunjung bisa menikmati pemandangan hamparan sawah terasering dan gugusan bukit-bukit.
Umumnya pengunjung bisa berkemah menikmati dinginnya malam, dan sejuknya di pagi hari.
Wisata ini merupakan salah satu destinasi yang menjadi peminat bagi para pecinta alam.
Jarak dari Makassar sekitar 79 kilometer.
"Termasuk Samalona, agak dekat dengan Makassar bisa jadi Alternatif. Aksesnya agak dekat," kata Andi Munawir.
Pulau Samalona merupakan destinasi wisata bahari populer di Makassar, Sulsel.
Samalona terkenal dengan pasir putih bersih, air laut jernih kebiruan, dan suasana tropis tenang, ideal untuk snorkeling, diving, serta menikmati kuliner laut segar.
Pulau kecil berukuran sekitar 2 hektar ini, mudah diakses 30 menit dari pusat kota Makassar
Pulau ini berjarak dua kilometer dari daratan Kota Makassar.
Pengunjung bisa berlibur dengan menaiki perahu motor speedboat atau perahu tradisional milik nelayan bernama jolloro' diri dermaga kecil dekat Pantai Losari.
Biaya per kapal penyeberangan berkisar Rp 500 ribu untuk 10 orang.(*)