- TNI diminta tidak melakukan aksi kekerasan terhadap massa pembawa bendera bulan bintang di Aceh.

Permintaan itu disampaikan oleh Direktur LBH Banda Aceh Aulianda Wafisa pada Jumat (26/12).

Ia meminta TNI untuk fokus menangani bencana di Aceh.

Bukan malah melakukan kekerasan di tengah situasi bencana yang masih melanda Aceh.

"Bagaimanapun tentara tidak boleh melakukan, terlebih lagi dalam situasi bencana seperti ini bahwa bendera itu tidak bisa diasosiasikan dalam bentuk sikap politik yang menentang pemerintahan," katanya.

Menurut Aulianda, bendera bulan bintang yang dibawa masyarakat merupakan bentuk kekecewaan atas lambannya penanganan bencana.

Aulianda mengatakan sejak dua minggu lalu, sejumlah pihak di Aceh sudah meminta agar status bencana nasional diterapkan.

Namun hingga saat ini pemerintah enggan menetapkan status bencana nasional.

Sehingga menurut Aulianda, pengibaran bendera bulan bintang itu merupakan bentuk kekecewaan warga Aceh.

Sementara itu TNI sendiri sebelumnya sudah melakukan klarifikasi terkait hal itu.

Pihak TNI mengatakan sudah melakukan tindakan persuasif meminta agar bendera diturunkan dan massa tidak membuat keributan.

Namun massa mengindahkan imbauan, sehingga aparat melakukan penertiban terukur.

TNI juga menemukan adanya senjata tajam hingga pistol yang dibawa oleh massa tersebut.

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman