TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Deretan lapak UMKM di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kilometer 09 Nipah-Nipah, Sabtu malam (27/12/2025), menjadi magnet warga.

Dari kuliner rumahan, hingga produk kreatif lokal, aktivitas jual beli berlangsung ramai dan beragam.

Para pelaku UMKM memanfaatkan ruang ini sebagai titik temu pasar.

Pengunjung datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga menikmati suasana malam yang hidup.

Lapak-lapak tertata, transaksi berlangsung cepat, dan interaksi antara pedagang dan pembeli terlihat cair.

Baca juga: Implementasi Zona Kuliner Halal di Balikpapan, BI Salurkan Fasilitas Sapras untuk 34 UMKM

Di sela aktivitas tersebut, Bupati PPU Mudyat Noor menyapa pedagang satu per satu.

Obrolan berlangsung santai, membahas bahan baku, jam ramai pembeli, hingga tantangan promosi.

“UMKM menggerakkan ekonomi warga,” ucapnya singkat.

Sejumlah pedagang menyebut lokasi ini strategis, karena mudah dijangkau dan ramai saat malam hari.

Kehadiran UMKM di kawasan perkantoran, dinilai membantu memperluas pasar sekaligus mengenalkan produk lokal kepada pengunjung baru.

Pemkab PPU menyebut ruang-ruang publik akan terus dibuka untuk aktivitas UMKM, termasuk dukungan fasilitas dasar dan promosi.

Fokusnya, memastikan pelaku usaha kecil punya tempat berjualan yang layak dan berkelanjutan.

Baca juga: Respons Akademisi UINSI Samarinda soal UMP 2026: Upah Lebih Layak, Risiko ke UMKM Perlu Diantisipasi

Bupati juga mengingatkan pentingnya kualitas produk, kebersihan, dan pelayanan agar pembeli kembali.

“UMKM harus terus naik kelas,” pungkasnya. (*)