"Cak Ji Bohong!", Ormas Madas Bantah Terlibat Pengusiran Nenek Elina: Pak Wawali Framing!
December 28, 2025 08:42 PM

- Polemik pengusiran terhadap nenek Elina di Surabaya, Jawa Timur turut menyeret organisasi masyarakat (ormas) Madura Asli (Madas).

Ketua Umum DPP Madas Sedarah, Moh Taufik mengklaim pihaknya tak ikut terlibat dalam peristiwa pengusiran Nenek Elina dari rumahnya.

Dalam keterangannya pada Sabtu (27/12), Taufik mengatakan, empat dari lima orang yang terekam kamera mengusir Nenek Elina bukan anggotanya.

Adapun satu di antaranya bernama Muhammad Yasin disebut baru bergabung dengan Madas pada Oktober 2025.

Terkait hal ini, Taufik mengaku pihaknya sudah mendatangi nenek berusia 80 tahun itu di kediamannya di Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya untuk melakukan klarifikasi.

Taufik bahkan mengatakan bahwa Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji telah melakukan framing terkait Madas.

"Yang Pak Wakil Wali Kota Surabaya mem-framing, ada tulisan Madas, itu bohong besar. Itu yang kami sesali," ujar dia.

Lebih lanjut Taufik menyatakan Madas akan tetap terbuka pada tiap kritik dan saran serta masukan jika ada anggotanya yang melakukan tindakan melanggar hukum.

Meski begitu, Taufik mengingatkan agar perilaku oknum tak membuat masyarakat menggeneralisasi seluruh anggota Madas.

Ia pun berharap proses penegakan hukum secara adil dapat dilakukan di antara kedua belah pihak.

Sebagaimana diketahui, video pengusiran dan pembongkaran rumah nenek Elina menimbulkan kegeraman publik.

Imbas peristiwa ini, Nenek Elina dan kuasa hukumnya telah melapor ke Polrestabes Surabaya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi pun meminta keterangan dari Nenek Elina pada Minggu (28/12).

(*)

# Surabaya # Nenek Elina # Ormas # Cak Ji

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.