DPC PDI Perjuangan Tulungagung Gelar Pendidikan Politik Gen Z Melalui Soekarno Leadership Camp
December 28, 2025 09:35 PM

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan Soekarno Leadership Camp di Taman Cakra Surya, Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 27-28 Desember 2025 dengan mengusung tema "Menyalakan Api Kepemimpinan Muda, Pemuda Berdaya Indonesia Jaya".

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti mengatakan, Soekarno Leadership Camp diselenggarakan oleh DPC Tulungagung bekerja sama dengan sekolah Bung Karno.

Tujuannya adalah PDI Perjuangan ingin membuka kesempatan dan pintu selebar-lebarnya kepada Gen Z dan Gen Alpa untuk mendapat pendidikan politik.

"Mereka yang akan menentukan bangsa ini ke depan seperti apa, selain itu pemilu ke depan akan diwarnai oleh gen Z dan gen alpa," kata Erma Susanti di lokasi kegiatan, Sabtu (27/12/2205).

Baca juga: Kader Banteng Jawa Timur Kirim Doa untuk Almarhum Kusnadi dan Tokoh-tokoh PDI Perjuangan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, kondisi anak-anak muda saat ini alergi terhadap politik dan partai politik, hak itu bisa dilihat dari postingan media sosial.

Bahkan, dalam kegiatan pembukaan Soekarno Leadership Camp, pihaknya juga melempar pertanyaan kepada para peserta terkait tanggapan generasi muda terhadap politik dsn jawabannya adalah tidak suka.

"Jawaban jujur ini mewakili gen Z yang ada di Tulungagung dan nasional. Sehingga menjadi kekhawatiran kita bahwa politik itu jauh dengan kehidupan anak muda padahal mereka sangat terkait," ucapnya.

Menurut Erma, nasib generasi muda ke depan juga sangat ditentukan dengan politik, sehingga jika generasi muda tidak kritis, tidak masuk atau memahami politik serta menggunakan politik untuk kepentingan generasi muda, maka mereka tidak bisa berdaulat dalam memperjuangkan masa depannya sendiri.

Di sisi lain, bangsa Indonesia memiliki tantangan bonus demografi, dan tantangan ke depan tidak semudah sekarang karena di dalamnya ada tantangan global, geopolitik, dan permasalahan SDA.

"Kita prihatin, sehingga kita harus menyiapkan generasi muda untuk bisa menghadapi tantangan bangsa ini," terangnya.

Soekarno Leadership Camp, sebut Erma, adalah media untuk mengenalkan gagasan-gagasan Bung Karno, sekaligus memberikan pemahaman bahwa dalam setiap proses sejarah bangsa Indonesia maupun global itu sebagian besar dipimpin anak muda.

PDI Perjuangan Tulungagung juga tidak ingin anak muda jauh dari politik dan jauh dari kehidupan yang bisa menentukan nasib dan masa depan generasi muda.

"Kenapa memilih Bung Karno? Karena gagasan bung Karno yaitu Pancasila mampu menyatukan seluruh Indonesia dan menentang segala bentuk penindasan serta menghapus penjajahan di seluruh dunia," ungkapnya.

Erma menegaskan, bahwa gen Z harus mulai membangun budaya kritis dan budaya menciptakan inovasi-inovasi untuk menata masa depan.

Pihaknya ke depan akan melaunching "Ruang Muda PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung" yang memfasilitasi adanya diskusi rutin dan ruang eksplorasi untuk anak muda.

Serta media untuk menggagas kegiatan yang diinginkan anak muda dan memberikan nilai tambah bagi anak muda.

"Soekarno Leadership Camp ini diikuti 80 peserta dari seluruh kecamatan di Tulungagung. Peserta banyak perempuan dan pendaftarannya terbuka untuk umum," tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan Soekarno Leadership Camp diisi dengan materi tentang politik, kebudayaan, kebangsaan, dan ekonomi oleh narasumber berkompen baik dari lokal maupun luar daerah.

Selain itu, peserta juga diajak untuk melakukan inovasi dan penguatan semangat gotong royong melalui outbound dan penampilan kreatifitas dari masing-masing peserta.

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon kopi di sekitar lokasi kegiatan, untuk menanamkan kecintaan Generasi muda dalam melestarikan lingkungan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.