TRIBUNNEWS.COM - Zona degradasi Klasemen Liga 1 2025/2026 'hambar' tanpa pergolakan setelah Madura United menghajar Semen Padang pada laga tunda pekan 8.
Skor 5-1 menghiasi hasil akhir pertandingan Super League antara Madura United vs Semen Padang di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (28/12) malam WIB.
Gol-gol kemenangan Madura United dibukukan oleh Lulinha (5', 79'), Jorge Mendonca (14'), Jordy Wehrmann (55'), dan penalti Balotelli (71'). Sementara gol hiburan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, dibukukan Cornelius Stewart pada menit 56'.
Dengan hasil ini, Sape Kerrab, julukan Madura United, naik satu tingkat ke posisi 13 berbekal 17 poin. Lain cerita dengan Semen Padang yang terus berkutat di zona degradasi.
Semen Padang menduduki urutan ke-16 dengan raihan 10 poin. Kabau Sirah mengikuti jejak Persijap Jepara di urutan 17, yang pada laga pekan tunda 8 takluk dari Persebaya 4-0. Sementara Persis Solo, Sabtu (27/12), kalah dari Persik Kediri 2-1.
Persis Solo yang mengemas tujuh poin, dua angka lebih sedikit dari Persijap, menghuni urutan 18 alias juru kunci klasemen Liga 1.
Semen Padang mempunyai momentum untuk unggul cepat di menit ke-3 lewat aksi Pedro Matos.
Pedro Matos berlari membawa bola dan berhasil menembus kotak pertahanan Madura United. Sayang, peluangnya dihentikan oleh bek Madura United.
Bermain dengan tempo sedang, Madura United cukup sabar untuk membuka peluang di pertahanan lawan.
Terbukti dengan kombinasi serangan di sektor kiri pertahanan Semen Padang, Ruxi (Roger Badia) melakukan umpan pendek yang dilanjutkan oleh akselerasi Riski dan memberikan cutback bagi Lulinha yang dieksekusi dengan sontekan ke gawang Arthur, skor menjadi 1-0.
Gol ini membuat Madura United semakin bersemangat untuk menyelesaikan permainan ini.
Madura United yang menurunkan Aji Kusuma sebagai penyerang nampak cukup terorganisir dalam melakukan serangan. Lulinha didorong sebagai penyerang dan Aji di sektor kanan.
Mendonca yang turut membantu serangan bisa memperbesar kedudukan melalui tandukan kepala dalam situasi set pieces di menit ke 14, skor menjadi 2-0.
Lini tengah Madura United tampil cukup disiplin dalam membaca serangan Semen Padang.
Tertinggal 2 gol, tim tamu mencoba meningkatkan serangan untuk memperkecil kedudukan. Beberapa kali Diki Indrayana berhasil menghalau peluang yang diperoleh Semen Padang di laga ini.
Baca juga: Hasil Akhir Arema FC vs Madura United: Skor 2-2, Derby Jatim Tanpa Pemenang
Madura United masih terus berupaya mengancam.
Memasuki menit ke 30, permainan Madura United melalui sektor sayap terus mengancam gawang Arthur. Beberapa kali Madura United bisa mengeksplor sisi sayap Semen Padang untuk melepaskan umpan.
Wasit memberikan tambahan waktu 3 menit di babak pertama. Namun hingga tambahan waktu berakhir, skor 2-0 tetap bertahan.
Pada babak kedua, dominasi Madura United semakin menjadi. Mereka memperlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui lesakan Jordy Wehrmann di menit ke-55'.
Dia mencetak gol meneruskan assist dari Lulinha.
Berselang semenit, Semen Padang yang tak ingin jadi bulan-bulanan, sukses memperkecil ketertinggalan 3-1. Adalah Cornelius Stewart yang menorehkan namanya di papan skor, memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain bertahan Madura United.
Pesta kemenangan ditutup oleh Balotelli yang mencetak gol melalui penalti di menit 71' serta golazo Lulinha di menit 79'. Skor 5-1 bertahan hingga laga usai.
Madura United : M. Diky Indrayana (GK), Mendonca, Roger Badia, Novan Sasongko, Jordy Wehrmann, Pedro Monteiro, Karim Pelic, Lulinha (c), Paulo Sitanggang, Afrizal, Aji Kusuma.
Semen Padang : Arthur (GK), Leo Guntara, Angelo (c), Ricki Ariansyah, Samuel Chirstianson, Juliansyah, Wakaso, Wahyudi, Irsyad, Pedro Matos, Cornelius Stewer.
(Tribunnews.com/Giri)
