SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Meredam pemain paling berbahaya lawan, menjadi salah satu strategi Uston Nawawi saat Persebaya Surabaya menang 4-0 atas Persijap Jepara, Minggu (28/12/2025).
Uston sudah menerapkan skema meredam pergerakan striker Persijap, Carlos Franca saat timnya tampil di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu.
Pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 ini, Carlos Franca benar-benar merepotkan lini pertahanan Persebaya di babak pertama. Namun di babak kedua, striker asal Brasil itu tidak berdaya, dibuat mati kutu.
"Tentunya kami sudah memprediksi itu sebelumnya, karena salah satu pemain kunci (Persijap) adalah Carlos Franca," kata Uston usai pertandingan.
Carlos Franca memang menjadi pemain kunci Persijap. Pemain asal Brasil itu sudah mencetak 6 gol dan 1 assist dari 12 penampilannya. "Dan kami taruh Rian (Rachmat Irianto) di situ (posisi Franca). Rian salah satu pemain berpengalaman," tambahnya.
Rian dimainkan di sayap kiri setelah laga-laga sebelumnya bermain sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.
Opsi ini juga dipilih Uston karena sayap kiri Persebaya, Dejan Tumbas harus absen karena akumulasi kartu kuning.
"Dan bukan hal baru bagi Rian di posisi itu (bek sayap kiri). Saat di Persib Bandung, ia pernah bermain di posisi itu," terang Uston.
Salah satu instruksi yang disampaikan pada Rian adalah bagaimana tidak memberi ruang Carlos Franca.
"Karena Carlos kalau membawa bola sangat baik lewat kanan atau kiri, agak berbahaya. Khususnya di awal-awal babak pertama. Tetapi setelah itu ia tidak bisa bergerak lagi," tambahnya.
Namun Uston secara tegas menyebut kemenangan itu adalah buah kerja keras semua pihak sejak masa persiapan.
Empat gol Persebaya dicetak Bruno Moreira di menit ke-25 melalui tendangan penalti, Leo Lelis di menit ke-38, Francisco Rivera di menit ke-80, dan gol Mihailo Perovic di menit ke-85.
Kemenangan ini cukup spesial bagi Persebaya, selain memutus lima laga puasa kemenangan, skor 4-0 menjadi kemenangan terbesar Persebaya musim ini dari 15 pertandingan yang dijalani.
"Sebenarnya sudah gak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan lagi, dan intinya kami semua memang berjuang untuk meraih hasil ini," pungkas Uston. *****