TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Madura United usai takluk dengan skor telak 1-5 pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (28/12/2025) malam.
Laga yang dipimpin wasit Muhammad Iqballuddin itu dimulai pukul 19.00 WIB.
Sejak peluit awal dibunyikan, Madura United langsung tampil menekan dan mendominasi jalannya pertandingan.
Baca juga: Laga Baru 20 Menit, Madura United Sudah Bungkam Semen Padang FC 2-0
Tekanan tuan rumah berbuah cepat.
Baru lima menit laga berjalan, Madura United membuka keunggulan melalui gol Lulinha.
Gol berawal dari aksi M Rizki Afrisal yang sukses mengecoh Ricky Ariansyah sebelum mengirimkan umpan matang ke kotak penalti.
Lulinha yang berdiri bebas tanpa kawalan dengan mudah menaklukkan kiper Semen Padang FC, Athur Augusto.
Skor 1-0 untuk Madura United.
Tertinggal satu gol, Semen Padang FC mencoba bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan.
Peluang emas Kabau Sirah hadir lewat sepakan keras Pedro Matos, namun bola masih melenceng dari sasaran.
Baca juga: Pelatih Semen Padang Dejan Antonic Klaim Mental Anak Asuhnya Sedang Bagus
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Semen Padang kembali kebobolan pada menit ke-13.
Jorge Mendoga sukses menggandakan keunggulan Madura United lewat sundulan tajam memanfaatkan skema sepak pojok. Skor berubah menjadi 2-0.
Semen Padang FC memperoleh dua peluang beruntun pada menit ke-16 dan 17 melalui Cornelius Stewart dan Irsyad Maulana.
Namun, solidnya penampilan kiper Madura United, Moch Diky Indriyana, membuat peluang tersebut gagal berbuah gol.
Madura United nyaris menambah gol pada menit ke-20 lewat sepakan jarak jauh Lulinha, tetapi Athur Augusto tampil sigap melakukan penyelamatan gemilang.
Hingga tambahan waktu tiga menit di babak pertama berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan Madura United tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain.
Madura United tetap tampil agresif dan kembali menekan lini pertahanan Semen Padang FC.
Hasilnya, pada menit ke-55 Madura United menambah keunggulan lewat serangan balik cepat.
Jordy Wehrmann yang berhadapan langsung dengan kiper Athur Augusto sukses mencetak gol dan membawa Madura unggul 3-0.
Semen Padang FC sempat memperkecil ketertinggalan satu menit berselang.
Cornelius Stewart mencetak gol melalui sepakan keras memanfaatkan kesalahan antisipasi lini belakang Madura United. Skor berubah menjadi 3-1.
Jual beli serangan terjadi setelah gol tersebut.
Namun, Madura United kembali memperlebar jarak pada menit ke-72 melalui gol penalti Balotelli.
Wasit menunjuk titik putih setelah Leo Guntara dinilai melakukan pelanggaran di area terlarang.
Balotelli yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh kiper Semen Padang. Skor 4-1.
Madura United kembali mencetak gol pada menit ke-75 melalui Lulinha, namun dianulir wasit karena sang pemain lebih dulu berada dalam posisi offside.
Tiga menit berselang, Lulinha akhirnya kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Semen Padang FC, Lulinha melepaskan sepakan keras mendatar yang tak mampu dibendung kiper.
Skor telak 5-1 untuk Madura United.
Hingga wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 5-1 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Semen Padang FC tetap tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 10 poin.
Sementara Madura United naik ke posisi ke-13 dengan koleksi 17 poin.
Susunan Pemain
Semen Padang FC:
Athur Augusto (GK), Angelo Meneses, Leo Guntara, Ricky Ariansyah, Samuel Christianson Simanjuntak, Ripal Wahyudi, Alhasan Wakaso, Pedro Matos, Firman Juliansyah, Irsyad Maulana, Cornelius Stewart.
Madura United:
Moch Diky Indriyana (GK), Novan Setya Sasongko, Pedro Monteiro, Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Roger Badia, Lulinha, Paulo Sitanggang, M Rizki Afrisal, Jorge Mendoga, Aji Kusuma.