TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dosen Universitas Islam Makassar (UIM) berinisial AS terancam dicopot dari profesinya setelah aksi meludahi kasir minimarket viral di media sosial.
Peristiwa memalukan tersebut terjadi saat AS berbelanja di sebuah minimarket di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/12/2025).
Aksi AS terekam kamera dan dengan cepat menyebar luas hingga menuai kecaman publik.
Dalam video yang beredar, AS terlihat terlibat adu mulut dengan penjaga kasir.
Insiden itu bermula ketika AS ditegur karena diduga menyerobot antrean pembayaran.
Tidak terima dengan teguran tersebut, AS justru menunjukkan sikap emosional.
Ia kemudian meluapkan kemarahannya dengan meludahi wanita penjaga kasir di hadapan pengunjung lain.
Tindakan itu dinilai sangat merendahkan dan tidak pantas dilakukan oleh siapa pun.
Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan, kasir perempuan tersebut tetap memilih diam.
Ia bahkan kembali melayani AS hingga transaksi selesai.
Baca juga: Sosok Dosen UIM Makassar Ngamuk Tak Terima Ditegur Gegara Ogah Antri hingga Ludahi Kasir, Lulusan S3
Belakangan, identitas AS sebagai dosen Universitas Islam Makassar pun terungkap ke publik.
UIM sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Sementara itu, minimarket tempat kejadian berada di kawasan yang tidak jauh dari lingkungan kampus.
Rektor UIM Makassar, Muammar Bakry, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah dosen di institusinya.
"Kalau yang di video itu memang, dosen Fakultas Pertanian," ucap Muammar, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunLampung.
Muammar yang juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Sulsel menyatakan pihak kampus akan bersikap hati-hati dalam menanggapi kasus ini.
"Nanti kami secara resmi menyampaikan rilis setelah kami sidangkan dulu yah. Pasti (disidangkan)," kata dia.
Menurut Muammar, tindakan AS sangat tidak manusiawi dan berpotensi mencoreng nama baik kampus.
"Yang pasti di video itu kan tidak bagus lah, tidak manusiawi kalau itu kejadian. Pasti akan kita berikan sanksi akademik sesuai aturan yang ada di kampus," beber Muammar.
Ia menambahkan bahwa AS berstatus sebagai dosen Aparatur Sipil Negara yang diperbantukan di Fakultas
Pertanian UIM Makassar, seraya menutup pernyataannya, "Sebenarnya itu dosen negeri yang diperbantukan di kampus, bukan dosen yayasan. Jadi nanti kita akan bicarakan seperti apa presodurnya."
Baca juga: Sosok AS, Pria Diduga Tak Terima Ditegur Lalu Ludahi Kasir Wanita di Makassar, Ternyata Dosen ASN
Sementara AS juga terancam pidana, karena penjaga kasir berinisial N (21) melaporkan AS ke Mapolsek Tamalanrea.
"Sudah kita terima laporannya. Sementara kita lengkapi administrasi," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Sangkala.
Menurut Sangkala, keluarga N melaporkan AS atas kasus dugaan penghinaan.
"Laporannya terkait penghinaan, itu pasal yang mendekati," tutup dia.
(TribunNewsmaker.com/ Surya.co.id)
