WARTAKOTALIVECOM, Jakarta — Duka mendalam menyelimuti Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/12/2025) pagi.
Tangis Mar Martinez Ortuno pecah ketika menanti kabar suami dan tiga anaknya yang hingga kini masih dinyatakan hilang setelah kapal pinisi KM Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar.
Suami Mar, Martin Carreras Fernando, merupakan pelatih Tim B Wanita Los Che, klub LaLiga Valencia, Spanyol. Martin bersama tiga anaknya berada di atas kapal wisata tersebut saat insiden terjadi pada Jumat (26/12/2025) malam.
Sementara itu, Mar dan seorang putrinya, Ortuno Andrea, berhasil selamat dari musibah yang mengguncang kawasan wisata unggulan di Labuan Bajo tersebut.
Sejak pagi hari, Mar telah berada di Pelabuhan Marina Labuan Bajo untuk memantau langsung proses pengiriman logistik serta keberangkatan tim SAR tambahan yang akan menyisir perairan Pulau Padar.
Dengan raut wajah tegar, ia sempat berbincang dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menanyakan perkembangan pencarian suami dan ketiga anaknya.
Dalam percakapan itu, Mar berusaha menahan emosinya, meski kecemasan tampak jelas di matanya.
Namun, ketegaran itu runtuh ketika dua saudara kandungnya terlihat datang dari kejauhan.
Mar berlari menyambut mereka dan langsung memeluk erat.
Tangisnya pecah di bahu sang saudara, menggambarkan kepedihan seorang istri dan ibu yang masih menunggu kepastian nasib orang-orang tercintanya.
Air mata terus mengalir saat mereka kembali berdiri bersama sejumlah petugas pelabuhan dan aparat SAR.
Di sela-sela isak tangisnya, Mar beberapa kali terdengar memohon kepada petugas SAR dengan ucapan singkat namun penuh harap, “help, help.”
Kalimat itu seolah menjadi representasi dari kecemasan dan harapan yang kini menggantung di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
Hingga Minggu siang, operasi pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan, unsur TNI-Polri, serta otoritas pelabuhan.
Fokus pencarian diarahkan ke sekitar perairan Pulau Padar, lokasi terakhir kapal pinisi tersebut dilaporkan tenggelam.
Cuaca dan kondisi laut menjadi faktor penentu dalam upaya penyisiran yang dilakukan secara intensif.
Tragedi tenggelamnya KM Putri Sakinah tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang perhatian publik internasional, mengingat salah satu korban merupakan figur yang dikenal di dunia sepak bola Spanyol.
Sementara itu, bagi Mar Martinez Ortuno, penantian di pelabuhan ini adalah perjuangan batin, antara harapan dan kecemasan, yang belum menemukan jawabannya.