TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria bernama Zainuddin akhirnya bisa bertemu dengan ibu kandung dan saudara-saudaranya setelah berpisah selama 32 tahun.
Kisah mengharukan tersebut dibagikan Zainuddin di akun TikTok pribadinya, @djanuepisodeapril.
Awalnya Zainuddin menceritakan bahwa 32 tahun lalu, saat usianya masih 6 atau 7 tahun, ia menghilang terbawa kereta api hingga sampai ke Jakarta.
Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Ayahnya bekerja sebagai petani, sedangkan ibunya membantu di sawah.
"Tepatnya 32 tahun yang lalu yaitu tahun 1993, saya menghilang terbawa kereta api dan tak pernah bisa kembali hingga saat ini.
Usia saya mungkin 6 atau 7 tahun pada saat itu," tulisnya, dikutip Senin (29/12/2025).
Ia tak ingat nama daerah tempat tinggalnya dahulu.
Yang masih lengkat di ingatannya, hanya soal masa kecilnya yang dikenal sebagai anak nakal dan beberapa kali mencoba kabur dari rumah.
Namun, biasanya setiap Zainuddin mencoba kabur selalu dicari orang tuanya, hingga berhasil ditemukan.
Sayangnya, pada suatu peristiwa, Zainuddin kabur dan tidak ditemukan lagi hingga sekarang.
Alasan Zainuddin kabur kala itu bukan tanpa sebab.
Ia mengaku sering mendapatkan hukuman fisik dari ayahnya saat melakukan kesalahan, termasuk dipukul menggunakan batang kayu.
"Saya sering kabur-kaburan karena setiap saya melakukan kesalahan atau kenakalan pasti tidak luput saya dipukul habis-habisan oleh bapak dengan batang kayu," tutur Zainuddin.
Dalam pelarian itu, secara tidak sengaja ia naik ke kereta api dari stasiun yang berada di dekat rumahnya hingga ujung perjalanan di Jakarta, tepatnya di Stasiun Jakarta Kota atau yang dikenal sebagai Stasiun Beos.
Setibanya di Jakarta, Zainuddin bercerita sempat hidup terlantar selama satu minggu.
Hingga akhirnya dia dirawat di sebuah panti asuhan, hingga lulus sekolah menegah atas (SMA).
Zainuddin lalu menikah, dan memiliki tiga orang anak.
Di usianya yang sudah lebih dari 40 tahun, Zainuddin berusaha menemukan kembali ibu dan saudara-saudaranya.
Zainuddin berharap foto masa kecilnya dan denah stasiun yang digambarkan sesuai ingatannya dapat membantu dirinya bertemu kembali keluarganya.
Unggahan tersebut pun viral dan mendapat beragam komentar dari netizen, banyak yang ikut mendoakan serta menawarkan bantuan agar Zainuddin bisa menemukan keluarganya.
Melihat denah stasiun yang digambarkan oleh Zainuddin, salah seorang netizen mengenali lokasi pastinya dimana pria tersebut pertama kali naik kereta sebelum tersesat hingga ke Jakarta.
Netizen tersebut mengenali stasiun itu adalah Stasiun Sitinggil, di Cilacap, Jawa Tengah.
Ia lalu menemukan kecocokan.
"Terima kasih Ya Allah atas petunjuk-Mu," tulis Zainuddin.
Setelah mengetahui lokasi stasiun yang letaknya dekat rumah masa kecilnya, Zainuddin berhasil mendapatkan informasi soal nomor telepon ibu dan saudaranya.
Air mata Zainuddin dan ibunya langsung tumpah, ketika keduanya akhirnya bisa saling bertatap muka meski hanya melalui video call.
32 tahun tak bertemu, ibunda Zainuddin histeris meminta anaknya untuk segera kembali.
"Alhamdulillah kemarin dapat nomor HP ibu dan saudara kandung saya," ucap Zainuddin.
"Sudah komunikasi dengan mereka juga di video call dengan ibu,"
"Ibu bilang 'Balik nak! Balik!' Saya jawab 'Iya bu Jainudin balik, kangen ibu, kangen almarhum bapak'," imbuhnya.
Berkedara ke Cilacap bersama istri dan anak-anaknya, Zainuddin akhirnya tiba di rumah masa kecilnya.
Di sana ibunda dan saudara-saudara Zainuddin sudah menunggu di depan rumah.
Mereka langsung haru menyambut kedatangan Zainuddin dan keluarga kecilnya tersebut.
"Assalamualaikum saya istrinya," ucap istri Zainuddin sambil mencium tangan ibunda Zainuddin.
Ibunda Zainuddin menyambut hangat menantu yang baru ditemuinya itu.
Tak cuma itu, ia juga menciumi satu per satu anak Zainuddin.
Sementara itu, Zaunuddin yang baru turun dari mobil langsung berlari memeluk sang ibunda.
Ia lalu berlutut dan mencium kaki ibunya.
Tangis Zainuddin dan ibunya kembali pecah.
Zainuddin dan ibunya saling berpelukan, melepaskan rindu setelah 32 tahun tidak bertemu.
Tak cuma kepada ibunya, Zainuddin juga memeluk erat adiknya.
Ibunda Zainuddin mengaku selama 32 tahun dirinya tidak pernah lelah berdoa kepada Allah SWT, meminta untuk kembali dipertemukan dengan anaknya.
"Tiap hari saya berdoa, Djanu cepet ketemu, cepet balik, pas ketemu Alhamdulillah, terima kasih banyak ya," ucap ibundah Zainuddin menggunakan bahasa Cilacap.
Baca juga: Info Orang Hilang, Chintya Puspita Siswi Mts Depok Belum Ditemukan, Simak Ciri-cirinya
Baca juga: Hilang saat Melaut, Nelayan Asal Bekasi Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pulau Untung Jawa
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Cipularang, Truk Hilang Kendali Tabrak 8 Kendaraan, Warga Kalideres Tewas