TRIBUNMANADO.CO.ID - Natal 2025 memberi pengalaman baru bagi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Joko Supratikto.
Tahun ini untuk pertama kalinya, Joko merayakan Natal di Manado, Sulawesi Utara. Perayaan Natal kali ini memberi kesan tersendiri baginya.
Ia menilai perayaan Natal di Manado meriah, aman dan memberi kesan toleransi yang begitu kuat.
"Ini pertama kalinya saya Natalan di Manado. Benar seperti yang disampaikan orang, pasti meriah," katanya di rumah dinas Kepala BI Sulut, Kamis (25/12/2025).
Lebih dari itu, Joko mengatakan, suasana Natal meriah diiringi kondisi ekonomi yang tetap terkendali.
Harga-harga kebutuhan pokok yang terkendali dan terjangkau menjadi hal menggembirakan.
"Selain itu, kebutuhan stoknya cukup. Artinya, inflasi di Sulawesi Utara tetap terkendali,” kata Joko.
Hal itu, menurutnya berkat kolaborasi dan kerja sama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melalui berbagai upaya.
Satu di antaranya lewat serangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM).
BI berharap inflasi Sulawesi Utara tahun terjaga di sasaran rentang kendali, yani kisaran 1,5 hingga 2,5 persen.
Selain kondisi ekonomi, Joko juga menyoroti suasana perayaan Natal di Manado yang semarak.
Menurutnya, keramaian di pusat perbelanjaan, jalanan, hingga berbagai acara perayaan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan daerah lain, khususnya di Pulau Jawa.
“Ini membuat kami semua merasa bahagia pada Natal pertama saya di Manado. Mungkin, akan kami rindukan ketika nanti pindah tugas," katanya.
Ia mengapresiasi tingginya nilai toleransi daerah ini.
"Dalama perayaan yang hadir tidak hanya umat Kristiani, tetapi juga dari umat Muslim dan agama lainnya,” ungkap Joko.(ndo)