Silaturahmi Lintas Etnis di Surabaya Tegaskan Semangat Persaudaraan, Serukan Surabaya Untuk Semua
December 29, 2025 04:32 PM

SURYA.co.id, Surabaya - Pemuda Katolik dan Pemuda Muhammadiyah Surabaya bersama pemuda lintas etnis menyerukan “Surabaya untuk Semua”, menegaskan semangat persaudaraan dan toleransi lewat silaturahmi hangat penuh canda tawa di Kota Pahlawan.

Pertemuan ini berlangsung di Cafe Pastor SMTB, Sabtu malam, menghadirkan Ketua Pemuda Katolik Surabaya Imanuel Erlangga dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya Alfianur Rizal.

Silaturahmi dikemas dalam bentuk jagongan atau cangkrukan khas arek Suroboyo.

Pemuda yang hadir berasal dari Batak, NTT, Betawi, Jawa, hingga perantauan dari Jakarta.

Diskusi yang muncul menyoroti pentingnya toleransi, persaudaraan, dan harmonisasi sosial.

Dari obrolan santai itu lahirlah seruan bersama: “Surabaya untuk Semua”, sebagai simbol inklusivitas dan kebersamaan di Kota Pahlawan.

Ketua Pemuda Katolik Surabaya, Imanuel Erlangga, menegaskan bahwa budaya guyub sudah lama menjadi ciri khas Surabaya.

“Beginilah budaya yang diwariskan para leluhur di Kota Surabaya, gayeng. Setiap orang dengan latar belakang apapun bisa duduk bersama berbagi cerita dan canda tawa,” ujarnya.

Ia menambahkan, budaya ini harus dijaga dari pihak-pihak yang berusaha memecah persaudaraan.

“Jangan sampai budaya yang sudah terbangun dengan kokoh terganggu oleh oknum-oknum yang memecah persaudaraan,” tegasnya.

Ketua PDPM Surabaya, Alfianur Rizal, juga menekankan pentingnya menjaga tradisi cangkrukan.

“Silaturahim atau cangkrukan seperti malam ini adalah budaya arek Suroboyoan yang harus terus dijaga dan diharmonisasikan,” katanya.

Alfianur menilai, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semua etnis bisa duduk bersama, guyub rukun, dan menjaga harmonisasi sosial.

“Cangkrukan seperti ini menjadi bukti bahwa semua etnis bisa guyub rukun dan duduk bersama untuk menjaga harmonisasi Kota Surabaya,” tambahnya.

Imanuel Erlangga kemudian menjelaskan bahwa seruan “Surabaya untuk Semua” adalah ajakan untuk mengingatkan kembali nilai persaudaraan dan inklusivitas. Menurutnya, perbedaan justru menjadi kekuatan yang memperkaya Surabaya.

Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga simbol awal gerakan persaudaraan. Para pemuda berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi generasi muda dalam merawat persatuan dan keharmonisan.

Pemuda Katolik dan Pemuda Muhammadiyah Surabaya mengajak seluruh organisasi kepemudaan, komunitas daerah, hingga masyarakat luas untuk ikut menyerukan “Surabaya untuk Semua”, demi menjaga semangat kebersamaan di Kota Pahlawan

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.