Banjir di Kabupaten Banjar Kalsel Rendam 93 Desa, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
December 29, 2025 04:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.D, MARTAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaporkan ribuan warga Banjar Kalimantan Selatan harus mengungsi karena menjadi korban banjir.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto mengatakan data yang diperbaruai pada Senin (29/12/2025), total sudah 93 desa terdampak banjir di 14 kecamatan di Kabupaten Banjar.

Dari puluhan desa tersebut, rumah yang terdampak banjir 6.289. Terdiri 1.714 rumah terendam, dan 21.535 jiwa terdampak dari 7.810 kepala keluarga.
“Untuk jumlah pengungsi sebanyak 1.166 jiwa,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2025) siang.

Salah satu tempat pengungsian yang banyak pengungsinya ada di Tunggul Irang sebanyak 250 jiwa, kemudian di Aula Kantor Desa Pingaran Ulu 209 jiwa, dan di SD dan rumah warga di Kiram sebanyak 156 jiwa.

Baca juga: Jalani Sidang Kode Etik di Polres Banjarbaru, Polisi Terduga Pembunuh Mahasiswi ULM Tampak Plontos

Baca juga: Banjir Luapan Air Sungai Tabalong Turut Melanda Pinggiran Kota, Jalan dan Rumah Warga Terendam

Lanjut Yayan, di tenda pengungsian Desa Tanah Abang ada 105 jiwa, Aula Dinas Pedidikan Banjar 93 jiwa, Madrasah Manba'ul Ulum Tambak Baru Ilir 80 jiwa, Aula dan Poskesdes Desa Tambak Baru Ilir 50 jiwa, dan di Kodim 1006 Banjar 76 jiwa.

Selain itu, disebutkan beberapa warga mengungsi ke rumah keluarga yang tinggal di dataran lebih tinggi dan di kawasan Desa Lok Cantung RT 001.

Yayan juga mengungkapan pantauan ketinggian air sungai Melalui BWS III Kalsel, dimana ketinggian air di Sungai Martapura di Kabuapten Banjar mencapai 9,8 meter

Kemudian Sungai Riam Kiwa 8,5 m, Sungai Riam Kanan 7,3 m, Bendungan Riam Kanan Elv. +58,66 meter dan Bendung Karang Intan 10,74 meter.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.